Soal Konflik Israel-Palestina, Gus Yahya: Umat Manusia Harus Putuskan
"Selama ini kita memandang penjajahan Israel atas Palestina, terus pertanyaannya, kalau buntu apakah masih terus begitu?" ujar Gus Yahya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Katib Aam PBNU, KH Yahya Staquf mengatakan bahwa konflik berkepanjangan yang terjadi antara Palestina dan Israel memang merupakan konflik ekonomi dan lahan yang menjadi perebutan, tapi dibingkai dengan agama.
"Selama ini kita memandang penjajahan Israel atas Palestina, terus pertanyaannya, kalau buntu apakah masih terus begitu?" ujar Gus Yahya, sapaan karibnya di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).
Baca: Pengamat Memprediksi Karier Politik Ahok Terbuka Lebar Pada 2020
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden tersebut mengatakan, dalam ceramahnya yang berjudul Konsep Rahmah untuk Perdamaian Dunia, bahwa orang Islam membenci Yahudi atau Israel karena penjajahan Israel atas Palestina.
Dikatakan juga olehnya, kebencian terhadap Yahudi atau Israel memang sudah terbentuk sejak kecil.
Baca: Bamsoet: Zohri Membuat Kita Semua Bangga
Dirinya pun kemudian menambahkan bahwa umat manusia sekarang sudah harus memutuskan soal konflik agama yang berkepanjangan, baik itu di dunia ataupun di Indonesia.
"Umat manusia hari ini harus membuat keputusan, mau kita teruskan ini, atau kita mau berhenti dan mau mencari jalan lain," pungkasnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.