Sekjen Demokrat Klarifikasi Pertemuan Agus Hermanto Dengan DPP PDI Perjuangan
Meskipun, kata dia, SBY memberi ruang kepada para kadernya untuk menjalin komunikasi dengan pihak manapun
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mengklarifikasi terkait pertemuan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto dengan pengurus DPP PDI Perjuangan, Jumat (13/7/2018).
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menepis Agus Hermanto seolah-olah mendapatkan tugas khusus dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melakukan komunikasi dengan DPP PDIP.
Baca: RI Miliki Saham Freeport Menjadi 51 Persen, PSI: Kado Manis Political Will Presiden Jokowi
"Ketum SBY tidak pernah memberikan instruksi dan tugas khusus kepada Bapak Agus Hermanto untuk berkomunikasi dengan DPP PDI Perjuangan," tegas Hinca kepada Tribunnews.com melalui pernyataan persnya, Jumat (13/7/2018).
Meskipun, kata dia, SBY memberi ruang kepada para kadernya untuk menjalin komunikasi dengan pihak manapun, tentunya dengan tujuan yang baik.
Tapi yang jelas, dia tegaskan, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Demokrat itu tidak diutus SBY untuk menjalin komunikasi dengan Pengurus PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto bertemu Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018) siang
Usai pertemuan, Agus mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama dia berkunjung.
Ia berjanji, silaturahim kedua partai akan semakin kuat di masa mendatang.
"Ini memang kunjungan saya yang pertama dan tentunya kami ingin ada kunjungan berikutnya. Barangkali saya akan mengundang Pak Hasto ke tempat kami," kata dia.
Agus tidak menjelaskan rinci mengenai pertemuan pertama itu.
Ia hanya mengatakan bahwa pertemuannya ini baru membahas hal umum, belum masuk ke hal khusus.
Hal khusus itu pun akan dibicarakan saat Agus mengundang Hasto ke kantornya jika jadi dilakukan pada waktu mendatang.
"Satu hal khusus yang bisa dibicarakan di lain waktu. Yang terpenting, kami ingin memperkuat silaturahim, memperkuat hubungan kami dalam melaksanakan kehidupan berbangsa," ujar Agus.
Baca: Muslimat NU Isyaratkan Dukung Jokowi di Pilpres 2019
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengapresiasi kunjungan Agus itu. Bahkan, menurut dia, bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi pendukung Jokowi sangat mungkin terwujud.
"Pada prinsipnya, komponen bangsa ini berbicara tentang rakyat dan negara, maka tidak mustahil ruang kerja sama itu akan semakin besar," ujar Hasto.