Cegah Kegaduhan Koalisi, NasDem Usul Cawapres Jokowi dari Kalangan Profesional
NasDem mengusulkan agar cawapres pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 bukan dari kalangan Partai Politik.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengusulkan agar cawapres pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 bukan dari kalangan Partai Politik.
Hal ini bertujuan untuk menjaga soliditas antarpartai pendukung Jokowi.
"Kami ingin wapres itu dari profesional," kata Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago saat ditemui usai mengisi diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2018).
Irma beralasan, usulan NasDen tidak menunjuk kalangan Parpol sebagai cawapres Jokowi untuk meredam kegaduhan yang bisa saja terjadi dalan partai koalisi.
"Jadi jangan sampai itu membuat kegaduhan juga di koalisi partai. Kita berharap seperti itu," ucap Irma.
Namun, Anggota Komisi IX DPR RI ini mengatakan tidak mempermasalahkan jika nantinya Jokowi menunjuk orang dari kalangan Parpol menjadi cawapresnya.
Hal penting, menurut Irma, orang tersebut harus mampu mendongkrak elektabilitas Jokowi dan tidak malah menjadi beban.
"Jangan menyodorkan diri tapi sementara elektabilitasnya tidak cukup. itu malah membuat kekalahan, menjadi beban bagi pak Jokowi sendiri. itu yang kita tidak mau," jelas Irma.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.