Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditahan KPK, Pemberi Suap Terhadap Eni Saragih Memilih Diam

Johannes menerobos kerumunan awak media. Ia tidak menggubris pertanyaan sejumlah wartawan. Ia memilih menutup rapat mulutnya sambil terus berjalan

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Ditahan KPK, Pemberi Suap Terhadap Eni Saragih Memilih Diam
Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Pemegang saham Blackgold Natural Recourses Limited, Johannes B Kotjo ditahan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemegang saham Blackgold Natural Recourses Limited, Johannes B Kotjo ditahan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.

Johannes telah ditetapkan sebagai tersangka suap kepada Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih. Johannes yang mengenakan seragam tahanan KPK, langsung bergegas ke luar dari lobi Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (14/7/2018).

Baca: Suami Eni Saragih, Bupati Terpilih Temanggung Ikut Diamankan KPK

Johannes menerobos kerumunan awak media. Ia tidak menggubris pertanyaan sejumlah wartawan. Ia memilih menutup rapat mulutnya sambil terus berjalan.

Kotjo bergeming saat ditanya uang suap Rp4,8 miliar yang diserahkan secara bertahap kepada Eni. Pria berkacamata berjalan masuk ke mobil tahanan KPK.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan Kotjo ditahan di Rumah Tahanan KPK untuk 20 hari pertama.

Penahanan dilakukan untuk kepentingan penyidikan kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerjasama pembangunan PLTU Riau-1.

Berita Rekomendasi

"JBK ditahan untuk 20 hari pertama di rutan cab KPK," ujarnya.

Kotjo ditetapkan sebagai tersangka bersama Eni. Ia diduga memberikan uang secara bertahap kepada politikus Partai Golkar itu dengan total mencapai Rp4,8 miliar. Uang itu diduga bagian dari komitmen fee 2,5 persen dari nilai proyek PLTU Riau-1.

Baca: Anies Baswedan Serahkan Soal Capres-Cawapres Ke Gerindra dan PKS

Proyek PLTU tersebut digarap oleh konsorsium yang terdiri dari Blackgold, PT Pembangkitan Jawa-Bali, PT PLN Batubara (PLN BB) dan China Huadian Engineering Co., Ltd. (CHEC).

Blackgold merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi multinasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas