TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lena Maryana Mukti meyakini Romahurmuziy masih menjadi pasangan paling ideal untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019.

Lena menilai, sosok Romi sapaan Romahurmuziy merepresentasikan santri dan generasi milenial disebut sangat ideal jika dijadikan cawapres.

Hal ini jelas melengkapi sosok Jokowi yang selama ini dikategorikan sebagai seorang nasionalis.

"Jadi itu sebagai kombinasi yang bagus kalau Presiden Jokowi berpasangan dengan Gus Romi," kata Lena usai mengisi diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2018).

"Kalau saya sendiri pribadi sangat pantas mas Romi untuk ikut memimpin. Karena kriteria sebagai santri kemudian kompetensi, Gus Romy ini generasi milenial," tambahnya.

Lebih jauh, kata Lena, latar belakang Romi sebagai Ketua Umum partai besar yang sudah bertahan begitu lama disebut sebagai keunggulan lain.

Meski demikian, Lena menyebut PPP tidak ingin memaksa Jokowi untuk menjatuhkan pilihan kepada Romi.

"Tapi kita tentu tidak memaksakan, apalagi mengancam atau merajuk kalau kami tak dipilih. Karena kami sejak awal sudah memberikan kriteria-kriteria pada Presiden, semua diserahkan pada Presiden Jokowi," jelas Lena.

Diketahui, Bursa Calon Wakil Presiden (cawapres) semakin jelas. Jika sebelumnya muncul puluhan nama, kali ini secara perlahan jumlahnya terus berkurang.

Bahkan untuk Jokowi, kandidat cawapres pendamping dirinya sudah menyisakan 5 nama.