TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Komandan Posramil Kecamatan Pemenang di Lombok Utara, Pelda Subandi (50), merupakan salah satu sosok yang mendampingi keluarga Lalu Muhammad Zohri agar tetap tenang saat banyak orang mendatangi rumahnya untuk mengucapkan selamat.

Seperti diketahui, sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, menorehkan prestasi dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia.

Zohri menjadi juara dunia lari 100 meter putra U-20 setelah mengalahkan 7 pelari dari berbagai negara dengan catatan waktu 10,18 detik.

Baca: Sprinter Amerika Serikat Tak Menyesal Kalah Cepat dari Lalu Muhammad Zohri

Pencapaian Zohri menorehkan sejarah sebagai sprinter pertama Indonesia yang menjadi juara dunia.

Didampingi Pelda Subandi, keluarga Zohri didampingi untuk siap menjawab berbagai pertanyaan, hingga menerima sumbangan yang membanjir.

"Kami tak hanya menjaga Zohri tapi juga keluarganya, karena banyak orang dengan berbagai kepentingan, kami dan pemerintah dan aparat lainnya sama sama menjaga situasi tetap kondusif demi Zohri," kata Subandi kepada Kompas.com, Selasa (17/7/2018).

Pelda Subandi adalah petugas TNI yang selalu berada di lokasi rumah Zohri, dia memantau proses renovasi rumah Zohri yang saat ini sedang berlangsung.

Dia juga menjaga barang-barang berhagra penuh sejarah milik Zohri tetap utuh, seperti lemari plastik dan sepatu butut Zohri.

Selain itu masih banyak barang milik Zohri lainnya yang telah dicatat dengan baik oleh Pelda Subandi.

Pelda Subandi menjaga barang-barang Zohri selama kedua kakaknya menjemputnya ke Jakarta.

Keluarga Lalu Muhammad Zohri berencana untuk bertolak ke Jakarta pada hari ini, Selasa (17/7/2018) untuk menjemput Juara Dunia Lari 100 meter U-20 tersebut yang dijadwalkan kembali dari Finlandia.

Fazilla, kakak sulung Zohri, mengatakan tidak banyak persiapan yang dilakukan untuk menjemput Zohri.

Dia menyiapkan sejumlah pakaian yang dimasukkan dalam koper oranye yang terlihat baru.

“Saya membeli beberapa potong pakaian dan dua sepatu di Pasar Tanjung, Senin (16/7/2018) kemarin. Saya juga bawa kain batik dan baju, kalau dibutuhkan. Katanya akan diundang Presiden Joko Widodo. Saya siap-siap saja biar (Zohri) rapi,” kata Fazilla.

Rencananya, Fazilla dan satu kakak laki-laki Zohri bernama Makrif akan berangkat dengan Batik Air pada 16.00 Wita ke Jakarta. Dua paman mereka juga akan ikut namun belum jelas apakah jadi atau tidak. (Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pelda Subandi Jaga "Sepatu Butut" Zohri"