Mendag Sebut Harga Telur Naik karena Piala Dunia 2018, Indonesia jadi Sorotan Media Asing
Harga telur di Indonesia mencapai level tertinggi di bulan Juli 2018 hingga menyentuh Rp 29 ribu per kilo di Jakarta.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Harga telur di Indonesia mencapai level tertinggi di bulan Juli 2018.
Dikutip dari Tribunnews, Pemerintah yang diwakili oleh Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan ada sejumlah faktor yang mempengaruhi harga kenaikan telur ini.
Termasuk, sejumlah momen yang bebarengan, seperti hari raya, libur panjang, dan sepak bola disebut mempengaruhi tingginya harga telur menyentuh Rp 29 ribu per kilo di Jakarta.
• Unggah Fotonya di Depan Menara Eiffel, Penampilan Seksi Zaskia Gotik Disorot
Seperti yang diketahui, pada bulan Juni hingga Juli memang digelar pesta besar sepak bola di dunia, Piala Dunia 2018.
"Baik dari sisi liburan, sampai sepak bola. Karena yang tengah malam itu nasi goreng pakai telur kemudian internet, indomie telur, dan kornet itu juga pakai telur," ujar Lukita, pada Rabu (17/7/2018).
Pernyataan tersebut mendapat sorotan dari media asing, Bloomberg, pada Jumat (20/7/2018).
• BNPB: Perkiraan Tinggi Gelombang Laut Capai 4 hingga 6 Meter di Pesisir Selatan DIY
Dikutip dari Bloomberg, cukup kaget mengetahui piala dunia disebut telah meningkatkan konsumi telur.
Ini dikarenakan para penggemar sepak bola yang menonton piala dunia gemar mengkonsumsi mie instan dengan telur.
"Bagaimana Piala Dunia membuat harga telur lebih mahal di Indonesia," tulis Bloomberg di lamannya.
Fahri pun juga mentautkan berita dari Bloomberg itu dengan menuliskan caption yang diakhiri dengan emoji tertawa.