Survei Median: Orang Memilih PDIP Karena Ada Jokowi, Bukan Megawati
Hal itu tercermin dari survei yang diselenggarakan Median pada pada 6 Juli sampai 15 Juli tahun ini.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media Survei Nasional (Median) menilai keberadaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di PDIP sebagai sosok yang menentukan elektabilitas partai berlambang banteng itu.
Justru sosok Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dinilai kurang berpengaruh dalam mendulang suara bagi partainya.
"Orang hari ini memilih PDIP, nomor satu karena Pak Jokowi. Pak Jokowi hari ini menjadi magnet elektoral," ujar Direktur Riset Median, Sudarto, di Resto Bambu Desa, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018).
Hal itu tercermin dari survei yang diselenggarakan Median pada pada 6 Juli sampai 15 Juli tahun ini.
Baca: Survei Median Sebut 10 Parpol Tidak Lolos Parliementary Threshold
Dimana sebanyak 26 persen responden memilih PDI Perjuangan, yang disusul Partai Gerindra pada urutan kedua dengan 16,5 persen.
Faktor berikutnya yakni kedua partai itu kata dia memuncaki tingkat keterpilihan karena sosok Jokowi dan Prabowo Subianto yang sama-sama digadang-gadang akan meramaikan kontestasi Pilpres tahun 2019.
"Jadi orang memilih PDIP karena Jokowi, bukan karena Megawati. Walaupun ada (karena Megawati), tapi agak di bawah Jokowi. Ada juga karena sejarah Soekarno, tapi nomor satu karena Pak Jokowi," ujar Sudarto.
Survei Median bertajuk "Membaca Peta Kompetisi Jepang Pilpres 2019" ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh Indonesia.
Survei dipilih dengan metode multistage random sampling secara proporsional atas populasi provinsi, dan gender.
Adapun margin of error survei sebesar kurang lebih plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.