KPK Dalami Arahan Fahmi Kepada Inneke Koesherawati Terkait Pembelian Mobil untuk Kalapas Sukamiskin
"Saksi Inneke diperdalam informasi tentang arahan tersangka FD (Fahmi Dharmawansyah) terkait pemesanan dan pembelian mobil,"
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
![KPK Dalami Arahan Fahmi Kepada Inneke Koesherawati Terkait Pembelian Mobil untuk Kalapas Sukamiskin](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/artis-inneke-koesherawati-diperiksa-kpk_20180724_173621.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga saksi yang diagendakan diperiksa terkait kasus dugaan suap jual-beli fasilitas sel dan izin di Lapas Sukamiskin, Bandung, seluruhnya memenuhi panggilan penyidik KPK, Selasa (24/7/2018).
Mereka yakni Inneke Koesherawati, Direktur PT Laju Maju Sejahtera, Anita Selviana Nayaon, dan Sales Counter, Rina Yuliana.
Baca: Usai Diperiksa KPK, Inneke Koesherawati Pilih Diam
Pemeriksaan dilakukan secara terpisah guna menelisik asal usul pembelian mobil yang diberikan kepada Kalapas Sukamiskin, Wahid.
"Saksi Inneke diperdalam informasi tentang arahan tersangka FD (Fahmi Dharmawansyah) terkait pemesanan dan pembelian mobil yang kemudian diberikan pada WH (Wahid)," ucap Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Sementara itu, untuk dua saksi lain, kata Febri, diklarifikasi terkait proses pemesanan, pembelian, dan pengantaran mobil yang diduga menjadi obyek suap terhadap tersangka Wahid.
Baca: Inneke Koesherawati Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Suap di Lapas Sukamiskin
Sementara itu, Inneke yang diperiksa selama kurang lebih tiga jam memilih tutup mulut soal materi pemeriksaan yang menyeret suaminya, Fahmi Dharmawansyah sebagai tersangka pemberi suap.
Atas perkara suap yang menjerat suaminya itu, Inneke masih berstatus saksi.
Dalam OTT yang dilakukan KPK pada suaminya dan Kalapas Sukamiskin, Inneke juga turut diamankan dan diperiksa.
Fahmi suami Inneke merupakan narapidana kasus korupsi terkait proyek di Bakamla yang diduga memberi sejumlah uang dan dua mobil mewah kepada Kalapas.