Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

OTT di Lapas Sukamiskin, Novel Baswedan: KPK Dengarkan Laporan Masyarakat

Novel berharap hal tersebut dapat menjadi dukungan bagi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) agar terus meningkatkan pelayanannya.

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in OTT di Lapas Sukamiskin, Novel Baswedan: KPK Dengarkan Laporan Masyarakat
Tribun Jabar/Mega Nugraha/Daniel Andreand Damanik
Barang-barang yang disita dari ruang tahanan napi korupsi di Lapas Sukamiskin, Bandung 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyebutkan KPK telah mendengarkan aspirasi masyarakat saat melakukan Oprasi Tangkap Tangan (OTT) di Lapas Sukamiskin, Jawa Barat.

"Ya ini artinya, di KPK ini mendengarkan apa laporan-laporaan masyarakat lah, itu kan laporan yang bolak-balik disampaikan," ujar Novel, saat ditemui dikediaman dikawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/7/2018).

Menurut Novel jika bicara terkait mafia hukum, tentunya masyarakat bagaian dari Criminal Justice System, dimana hal tersebut bagian dari efektifitas penegakan hukum secara keseluruhan.

Baca: Mahasiswa Swedia Menunda Deportasi Warga Afghanistan Dengan Berdiri di Pesawat

"Artinya dengan kemarin di Sukamiskin itu, berarti KPK betul mendengarkan dan merespon laporan-laporan masyarat itu point penting," ujar Novel.

Dan dengan dilakukannya OTT di Lapas Sukamiskin, Novel berharap hal tersebut dapat menjadi dukungan bagi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) agar terus meningkatkan pelayanannya.

"Apalabila itu berjalan baik tentunya criminal justice sistem itu bisa berjalan secara keseluruhan penyelidikan, penuntutan, saat persidangan, dan pemasyarakatan sehingga tujuan pembinaan pun tercapai," ucap Novel.

Berita Rekomendasi

Disinggung apakah diri akan melakukan 'gembrakan' seperti OTT KPK di Lapas Sukamiskin saat dirinya kembali bekerja di lembaga antirasuah tersebut, pria kelahiran Semarang itu terus berusaha, dan dibantu oleh rekan seprofesinya.

"Semua yang bisa didorong, semua yang bisa di ungkap bersama-sama dengan kawan-kawan tentu dilakukan, dan saya akan tentunya berbuat bersama-sama dengan kawan-kawan semuanya," ujar Novel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas