Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Gerindra, Sandiaga Uno hadir menemui Prabowo Subianto dalam acara forum Ijtima Ulama GNPF di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat, (27/7/2018).

Sandi mengatakan telah menyampaikan kepada Prabowo sebelum mengikuti acara Ijtima ulama terkait dengan perkembangan penjajakan komunikasi dengan partai lain.

Baca: Persija Jakarta Mantap, Gusur Tiga Klub Papan Atas Usai Kalahkan Bhayangkara FC

"Saya baru saja berkonsultasi dengan Pak Prabowo. Kebetulan memberikan update terahir berkaitan dengan perkembangan diskusi dengan mitra koalisi," kata Sandiaga.

Kepada Prabowo, Sandiaga juga menyampaikan mengenai isu masalah ekonomi yang diharapkan disampaikan kepada para ulama di Forum Ijtima.

Di antaranya yakni mengeni nilai tukar rupiah yang terus melemah, harga bahan pokok yang melambung tinggi, serta lapangan kerja yang sulit.

"Karena 2019 ini sudah semakin terlihat bahwa akan menjadi referendum ekonomi dimana bangsa ini harus betul-betul bersatu. Semua elemen bangsa bersatu karena bersatu aja belum tentu kita bisa mengatasai krisis ini," katanya.

Menurut Sandi isu ekonomi akan menjadi pesan utama yang akan disampaikan Prabowo kepada partai mitra koalisi serta para ulama yang hadir dalam acara forum Ijtima ulama tersebut.

"Jadi ini yang mungkin menjadi salah satu pesan utamanya Pak Prabowo bahwa beliau ini menempatkan ekonomi pasal 33 sebagai salah satu platform utama dalam nanti membangun pembicaraan dengan PKS dengan PAN. Tentunya setelah mendapat juga masukan dari ijtima ulama," pungkasnya.

Untuk diketahui para ulama yang tergabung dalam Forum Ijtima Ulama GNPF akan menyampaikan rekomendasi koalisi serta komposisi Capres serta Cawapres kepada partai partai yang berada di luar koalisi Joko Widodo.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pimpinan partai diantaranya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, hingga Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.