Cara Soeharto Hadapi Detik-detik Demo Anarkis di Jerman, Ajudan Sampai Siapkan Pistol demi Keamanan
Suasana begitu tegang. Para demonstran itu tiba-tiba anarkis. Sejumlah benda pun dilemparkannya. Pengawal sudah siapkan pistol.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TribunJatim.com/Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM - Sebagai seorang pemimpin negara, Soeharto juga tidak bisa melepaskan diri dari hubungan dunia internasional.
Oleh karena itu, Soeharto pun tercatat beberapa kali berkunjung ke negara lain.
Satu di antaranya adalah Jerman.
Meski demikian, kunjungan Soeharto ke Jerman juga tidak bisa dikatakan mulus begitu saja.
Sjafrie Sjamsoeddin, mantan pengawal Soeharto mengungkap hal itu di buku "Pak Harto, The Untold Stories".
BACA: WNA Asal Jerman Ungkap Perbedaan Suporter Indonesia dan Jerman
Sjafrie mengatakan, kunjungan itu terjadi pada tahun 1995 silam.
Tepatnya, pada tanggal 1 April 1995, saat itu, Soeharto berniat menghadiri Hannover Fair.
Hannover Fair adalah sebuah pameran dagang akbar yang diikuti sekitar 60 negara di dunia.
"Ternyata ada yang tidak menyukai tampilnya Pak Harto di panggung para pemimpin dunia di saat itu,"kata Sjafrie.
Saat didemo para demonstran, Soeharto rupanya hanya dikawal oleh tiga pengawal resmi.