Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan Polri siap mengamankan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Upaya pengamanan dilakukan dengan menguatkan peran dan fungsi dari Satgas Nusantara.

"Kita lakukan penguatan, Satgas Nusantara tetap diberlakukan, bahwa dikuatkan. Sehingga apa yang dikhawatirkan di pemilihan presiden, wakil presiden dan pemilihan legislatif itu bisa kita atasi," ujar Iqbal, di Hotel Amarossa, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018).

Baca: KPAI Minta Presiden Afirmasi Program Perlindungan JKN Ramah Anak

Penguatan Satgas Nusantara dilakukan dengan membentuk 4 subsatgas di bawahnya.

Nantinya 4 subsatgas itu akan membidangi kemitraan, manajemen media, manajemen sosial, dan penegakan hukum (gakkum).

Ia menjelaskan subsatgas kemitraan dibawah Binmas, subsatgas manajemen sosial dibawah intel, dan subsatgas penegakan hukum dibawah bareskrim.

Baca: Kementerian Luar Negeri Masih Telusuri WNI yang Diduga Terlibat Serangan Bom Mobil di Fillipina

Ia mencontohkan fungsi dari subsatgas kemitraan, diantaranya merekatkan silaturahmi dengan para ulama, tokoh agama.

"Para tokoh dirangkul untuk menyampaikan pesan-pesan positif, toleransi. Ini yang diberdayakan Binmas," ungkapnya.

"(Contoh kerja Subsatgas Gakkum) Itu kalau ada misalnya hoax, ditangkap pelakunya. Itu hanya lima persen dari upaya pengamanan," sambung Iqbal.

Baca: Kementerian Luar Negeri Masih Telusuri WNI yang Diduga Terlibat Serangan Bom Mobil di Fillipina

Lebih lanjut, Korps Bhayangkara juga menyiapkan Operasi Mantap Praja, untuk memastikan kesiapan pengamanan di seluruh wilayah.

"Operasi Mantap Praja kita sudah siap, apalagi menghadapi pendaftaran capres, cawapres tanggal 4 sampai 10, kita sudah lakukan mekanisme strategi pengamanan di berbagai lokasi. Pemilihan presiden, pemilihan legislatif, kita jamin aman, kondusif bersama masyarakat," katanya.