Demokrat Pilih Merapat ke Kubu Prabowo, Ini Komentar Puan Maharani
Ketua DPP non-aktif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani tak ambil pusing dengan sikap politik Partai Demokrat. Ia menghormati pilihan
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat memilih merapat ke kubu partai koalisi pendukung Prabowo Subianto dibandingkan ke kubu pendukung Joko Widodo.
Ketua DPP non-aktif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani tak ambil pusing dengan sikap politik Partai Demokrat. Ia menghormati pilihan SBY.
"Ya ini politik kan harus bisa memilih. Kalau kemarin kita sudah enam partai, kemudian di sana sepertinya sudah akan terjadi di empat partai, ya itu pilihan," ujar Puan di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Baca: Anak Kahiyang Punya Weton Sama dengan Sang Kakek, Momen Bersejarah Jokowi Terjadi Pada Rabu Pon
Puan membantah, batalnya Demokrat gabung ke PDIP karena buruknya hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan SBY.
"Ya menurut saya tidak seperti itu juga," ujar Puan.
Puan menjelaskan, kerap bertemu dengan putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono. Begitu pula antar Sekretaris Jenderal, PDIP dan Demokrat.
"Ini masalah, mungkin belum takdir saja. Belum jodoh. Karena kan tidak pernah ada pembatasan komunikasi atau pembatasan silaturahmi. Semuanya tetap melakukan silaturahmi. Di tempat kita juga berusaha untuk melakukan itu. Mungkin ini belum jodoh," kata Puan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.