Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantu Korban Gempa Lombok, Kementerian PPPA Fokus Penuhi Kebutuhan Anak dan Perempuan

"Sarana prasarana termasuk bentuk trauma healing, terus juga pakaian untuk anak dan perempuan," katanya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Bantu Korban Gempa Lombok, Kementerian PPPA Fokus Penuhi Kebutuhan Anak dan Perempuan
Tribunnews.com/ Reza Deni
Menteri PPPA Yohana Yembise 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise menyatakan jajarannya sudah terjun ke Lombok dalam rangka membantu korban gempa.

Yohana mengatakan bantuan yang diberikan lembaganya bukan berbentuk materi.

Baca: Kasus Penembakan Hantui Kota Chicago Selama 14 Jam, 44 Tertembak dan Lima di Antaranya Tewas

"Kami Kementerian PPPA bekerja sama dengan Dinas PPPA tidak membantu secara finansial, itu ranahnya Mensos ya," ujar Yohana usai menghadiri Diskusi Media, bertema 'Perkawinan Usia Anak' di Millenium Hotel, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).

Yohana mengatakan pihaknya bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah punya MOU terkait distribusi bantuan.

Baca: Buntut Pinjam Sepeda Motor, Seorang Pria di Bogor Dipukul Temannya dengan Termos Air Panas

KemenPPPA, ujar Yohana, membantu korban gempa Lombok yang berkaitan dengan kebutuhan untuk perempuan dan anak.

"Sarana prasarana termasuk bentuk trauma healing, terus juga pakaian untuk anak dan perempuan," katanya.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, Hingga Senin siang, BNPB mencatat korban tewas akibat gempa Lombok mencapai 91 orang, 209 korban luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga mengungsi. 

"Saat ini korban meninggal dunia hingga siang ini bertambang menjadi 91, dan kemungkinan terus bertambah," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi NTB, dari 91 orang meninggal dunia, korban berasal dari Kabupaten Lombok Utara 72 orang, Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, Lombok Timur 2 orang, dan Bali 2 orang. 

"Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh, dan ada pula yang meninggal saat evakuasi," ujar Sutopo. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas