PMI Kerjasama dengan Perusahaan Radio dari Tiongkok Bantu Korban Gempa Lombok
Hytera Communications juga menugaskan tujuh orangnya sebagai tim tanggap darurat yang bekerja 24 jam di Jakarta
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) bekerjasama dengan perusahaan radio dari Tiongkok memberikan bantuan terhadap korban bencana gempa di Lombok.
Perusahaan radio komunikasi Hytera Communication mendonasikan 50 radio komunikasi dua arah (walkie talkie), radio mobile dan satu unit repeater radio senilai 250 juta rupiah kepada personil Palang Merah Indonesia yang diberangkatkan dari Jakarta.
Baca: Perjuangan Septia Erianty Korban Selamat Gempa Lombok 7,0 SR : Kayak Jalan di Ombak
Diketahui, Korban jiwa terus bertambah akibat gempa bumi sebesar 7.0 skala richter yang mengguncang Lombok pada hari Minggu 5 Agustus 2018 lalu. Sampai dengan Kamis (9/8) sore, korban jiwa sudah menembus 259 nyawa.
Untuk membantu para korban gempa bumi, sebanyak 420 petugas PMI dari berbagai daerah dikerahkan ke lokasi bencana.
Puluhan perangkat komunikasi ini akan menjadi perangkat komunikasi yang vital, yang digunakan oleh personil PMI yang bertugas di Lombok.
Selain mendonasikan 50 unit walkie talkie, Hytera Communications juga menugaskan tujuh orangnya sebagai tim tanggap darurat yang bekerja 24 jam di Jakarta, untuk terus berkoordinasi dengan PMI pusat dan PMI Lombok di lokasi bencana.
“Sekitar satu minggu lalu saya lihat Basarnas menggunakan radio Hytera pada gempa bumi Lombok sebelumnya. Saya cukup familiar dengan brand ini. Saat Hytera menawarkan donasi 50 unit, kami sangat lega. Radio komunikasi ini akan sangat berguna untuk membantu korban gempa bumi di Lombok," kata Sunarbowo, Kepala Markas PMI Pusat dalam keterangannya, Sabtu (11/8/2018).
Sementara itu, Kepala Federasi Palang Merah Internasional untuk wilayah Asia Timur, Gwendolyn Pang, menyambut baik segala bentuk bantuan kepada personil Palang Merah yang berada di lokasi bencana.
Kedepannya, Federasi Palang Merah Internasional akan mengadakan kerjasama di tingkat regional dan global dengan Hytera Communication untuk mitigasi bencana.
Untuk diketahui, PT. Hytera Communications Indonesia memulai bisnisnya di Indonesia sejak Agustus 2010 sebagai perwakilan dari Hytera Communications Corporation Limited.
Hytera Communications Indonesia sudah membangun reputasinya sebagai supplier di industri radio mobile untuk professional.
Baca: Susi Berpesan kepada Nelayan Muara Baru agar Fokus Cari Ikan ketimbang Berpolemik soal Pilpres
Produk radio komunikasi dari Hytera selama ini digunakan di banyak industri di Indonesia, misalnya industri minyak dan gas, keamanan dan keselamatan publik, penerbangan, transportasi kereta dan bisnis komersial.
Radio komunikasi Hytera selama ini digunakan oleh Polri, Kejaksaan Agung, petugas pelabuhan Tanjung Priok, Wilmar Plantation hingga Pertamina.