Politisi PPP, Arwani Thomafi: Sandiaga Uno Santri Polesan dan Disantri-santriin
"Hati-hati milenials, jangan asal pilih. Hendaknya bijaksana melihat santri yang benar santri, bukan 'santri poles' atau disantri-santriin."
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi menyebut bakal cawapres Sandiaga Uno sebagai sosok yang dipaksakan sebagai santri.
Bahkan dia menyebut pasangan bakal capres Prabowo Subianto itu sebagai 'santri poles'.
"Hati-hati milenials, jangan asal pilih. Hendaknya bijaksana melihat santri yang benar santri, bukan 'santri poles' atau disantri-santriin," kata Arwani di kawasan Menteng Jakarta, Minggu (12/8/2018).
Dalam hal ini, Arwani menyindir sosok Sandiaga yang kerap disebut-sebut sebagai Santri Milenials.
Padahal ia berpendapat, Sandiaga sama sekali tidak pernah mengenyam pendidikan santri.
"Sosok Sandi dipaksa menjadi santri. Kalau Pak Prabowo dan Sandi enggak masuk level itu ya," ujar Arwani.
Baca: Maruf Amin: Tawaf Sai Lebih Melelahkan Ketimbang Cek Kesehatan
Tidak hanya menyindir soal santri, dia juga mengatakan saat ini banyak ulama yang muncul bermunculan, namun keberadaan justru mengkhawatirkan.
"Ulama juga banyak, klaim-klaim sepihak juga banyak. Ini bagian yang kita khawatirkan yakni soal milenial dan soal agama," ucap Arwani.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.