Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendagri: Pergantian MenPAN-RB Hak Prerogatif Presiden

Dia mengaku, semua orang berhak mempunyai kesempatan yang sama untuk menempati posisi menteri apabila diinginkan oleh presiden.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mendagri: Pergantian MenPAN-RB Hak Prerogatif Presiden
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Presiden Joko Widodo melantik Komjen Pol Syafruddin sebagai Menteri PAN-RB di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisiaris Jenderal Pol, Syafruddin, menempati posisi sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).

Dia menggantikan Asman Abnur yang terpaksa diganti, karena partainya yakni PAN sudah tidak lagi menjadi koalisi yang mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, menegaskan pergantian jabatan menteri merupakan hak prerogatif dari presiden.

"Itu hak prerogratif Presiden," kata Tjahjo usai acara Pelantikan 1.914 Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota di Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Dia mengaku, semua orang berhak mempunyai kesempatan yang sama untuk menempati posisi menteri apabila diinginkan oleh presiden.

"Wartawan juga bisa dilantik jadi Menteri kalau dipilih Presiden," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo akan melantik Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB).

Berita Rekomendasi

Berdasarkan agenda yang diterima Tribunnews.com, pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Negara Jakarta pada pukul 10.00 WIB, Selasa (15/8/2018).

Pengangkatan Syafruddin tersebut untuk menggantikan Asman Abnur yang terpaksa diganti oleh Presiden, karena partainya yakni PAN sudah tidak lagi menjadi koalisi yang mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

Komjen Pol Drs Syafruddin adalah anggota Polri kelahiran Makassar, 12 April 1961 (57 tahun). Ia merupakan lulusan Akpol angkatan 1985.

Karirnya di kepolisian diawali sebagai Kasubnit Patroli Kota Polda Metro Jaya pada 1985 dan pernah menjadi Kapolsek Pondok Gede Bekasi Polda Metro Jaya pada 1987.

Syafruddin juga tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Pada tahun 2004, ia pernah menjabat sebagai ajudan Wakil Presiden RI pada masa pemerintahan SBY-JK.

Kemudian akhir 2009, dia menjabat sebagai Wakapolda Sumut, lalu Kapolda Kalsel, Kadiv Propam Polri, Kalemdikpol hingga Wakapolri di bawah kepemimpinan Jenderal Pol Tito Karnavian.

Di tengah kesibukannya di kepolisian, Syafruddin ditunjuk sebagai Ketua Kontingen atau Chief de Mission (CdM) Indonesia pada ajang Asian Games 2018 yang dihelat di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September 2018.

Sebagai Ketua Kontingen Indonesia, Syafruddin bertanggung jawab untuk memastikan seluruh pengurus besar cabang olahraga dalam melakukan pelatnas dan kesiapan seluruh atlet yang akan bertanding di Asian Games 2018.

Syafruddin juga aktif sebagai Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas