Fokus Peningkatan SDM, Belanja Negara 2019 Diperkirakan Capai Rp 2.439,7 Triliun
Kualitas belanja negara di tahun depan akan fokus untuk memacu perekonomian dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pemerintah telah mengusulkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun 2019 sebesar Rp 2.439,7 triliun. Angka tersebut meningkat 10 persen dari perkiraan realisasi belanja negara di tahun 2018 atau meningkat 37,3 persen jika dibandingkan dengan belanja negara di tahun 2014, sebesar Rp 1.777,2 triliun.
“Di dalam RAPBN tahun 2019, belanja negara direncanakan akan mencapai Rp2.439,7 triliun atau sekitar 15 persen dari Produk Domestik Bruto Indonesia,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Kualitas belanja negara di tahun depan akan fokus untuk memacu perekonomian dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Belanja negara pada tahun 2019 akan diarahkan pada upaya penguatan program perlindungan sosial, peningkatan kualitas sumber daya manusia, percepatan pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, dan penguatan desentralisasi fiskal,” tutur Jokowi.
Baca: Terlihat Mirip, Ini Perbedaan Serangan Jantung Vs Serangan Panik
Adapun untuk penerimaan negara di 2019, Pendapatan Negara dan Hibah diperkirakan sebesar Rp 2.142,5 triliun yang meliputi penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.781,0 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp361,1 triliun, dan Hibah sebesar Rp 0,4 triliun.
Dari sisi perpajakan, arah kebijakan tahun 2019 dilakukan dengan mengumpulkan sumber pendapatan negara dari kegiatan ekonomi nasional, serta terus mendorong peningkatan kepatuhan melalui reformasi administrasi perpajakan yang lebih sederhana dan transparan.
“Dengan kebijakan itu, melihat perkembangan positif penerimaan perpajakan, didukung momentum pertumbuhan ekonomi, diharapkan tax ratio tahun 2019 dapat mencapai 12,1 persen terhadap PDB, naik dari perkiraan di tahun 2018 sebesar 11,6 persen,” pungkas Jokowi.