Menpora Sebut Johannes Adekalla Bocah SMP Atambua Pemanjat Tiang Bendera Sebagai Pahlawan
"Kalau ada yang bertanya siapa pahlawan hari ini? Saya katakan adalah Joni yang berasal dari Kabupaten Belu, Atambua,"
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
![Menpora Sebut Johannes Adekalla Bocah SMP Atambua Pemanjat Tiang Bendera Sebagai Pahlawan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bocah-naik-tiang-bendera_20180817_143905.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menilai siswa SMP dari Belu, Atambua, bernama Johannes Adekalla atau Joni, merupakan sosok pahlawan pada hari HUT ke-73 Kemerdekaan RI.
"Kalau ada yang bertanya siapa pahlawan hari ini? Saya katakan adalah Joni yang berasal dari Kabupaten Belu, Atambua," ujar Imam di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/8/2018).
Baca: Pengakuan Teman Johny Gala, Siswa SMP yang Nekat Panjat Tiang Bendera Ambi Tali yang Putus
Menurut Imam, Joni pantas dibilang pahlawan karena telah menyelamatkan kegiatan upacara pengibaran bendera merah putih yang sempat terhenti karena bendera tersangkut tali pengerek.
"Ini tentu perjuangan yang sangat heroik, dia tidak pada siapapun, apapun, hanya ingin menyelamatkan merah putih. Bentuk perjuangan itu beda-beda, atlet berjuang di Asian Games, dia (Joni) ingin mengibarkan bendera merah putih secara nyata tanpa disuruh," papar Imam.
Panggil Joni Ke Jakarta
Atas aksi pahlawannya dalam menyelamatkan kegiatan upacara bendera merah putih, Imam akan mengundang Joni ke Jakarta untuk bertemu dan mengajaknya nonton salah satu cabang olahraga dalam Asian Games.
"Kita menghargai dan sebisa mungkin akan panggil Joni ke Jakarta, inilah sesungguhnya figur dan idola baru kita, dia tidak ada rasa takutnya kecuali bendera merah putih diselamatkan dan bisa berkibar di perbatasan Atambua dan Timor Leste," paparnya.
Baca: Tim Kampanye Jokowi -Maruf Amin Agendakan Rapat untuk Matangkan Strategi Pemenangan Pilpres 2019
Diketahui, terjadi peristiwa langka di Atambua saat upacara Dirgahayu RI ke-73.
Seorang siswa SMP nekad memanjat tiang bendera di tengah proses pengibaran bendera merah putih.
Tapi Anda jangan salah sangka dan menyalahkan si siswa SMP itu saat memanjat tiang bendera Dirgahayu RI ke-73 itu.
Maksud pelajar SMP itu ternyata amat baik dan mulia.
Dia memanjat tiang bendera lantaran melihat petugas pengibar tak bisa melanjutkan pengerekan bendera karena kait di ujung tiang lepas.
Baca: Sandiaga Bantah Pertemuannya dengan Sejumlah Tokoh untuk Gembosi Suara Jokowi
Saat itulah pelajar SMP bertubuh kecil itu berlari ke tiang bendera, lalu memanjat tiang tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.