TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yohanes Andigala yang akrab disapa Johny Gala bersama orang tua, dan Kepala Sekolah SMPN Silawa, Minggu (19/8/2018) bertolak ke Jakarta dari Kota Kupang.

Sabtu (18/8/2018) hari ini rombongan Johny Gala meluncur dari Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke kota Kupang.

Besok, mereka terbang ke Jakarta.

Perjalanan Johny Gala dan rombongan atas undangan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), salah satu unit kerja yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Kehadirannya di Jakarta untuk mengikuti acara Peresmian Kantor baru BAKTI yang sebelumnya berada di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta.

Mulai Senin (20/08/2018) Kantor BAKTI berpindah ke Menara Merdeka, Kawasan Medan Merdeka Barat.

Baca: Bocah SMP Pemanjat Tiang Bendera dari Belu Bertolak ke Jakarta untuk Bertemu Jokowi

BAKTI merupakan satuan kerja (Satker) yang dibentuk untuk tujuan membangun jaringan aksesibilitas telekomunikasi dan Infomasi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).

Kemkominfo memberikan apresiasi kepada aksi heroik Yohanes Andigala.

Secara khusus BAKTI juga akan memberikan Akses Internet Broadband kepada SMPN Silawan.

Rombongan Johny Gala saat ini sedang dalam perjalanan ke Kupang kemudian lanjut ke Jakarta.

Diharapkan rombongan Johny Gala dapat menghadiri peresmian kantor baru BAKTI pada Senin (20/8/2018).

Aksi heroik Yohanes Andigala terjadi pada upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kebupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (17/8/2018).

Baca: Pemilihan Maruf Amin Sebagai Cawapres Jokowi Upaya Hilangkan Sentimen Keagamaan

Ketika upacara berlangsung tiba-tiba tali pengerek bendera terlepas dari relnya di ujung paling pucuk tiang.

Sang Saka Merah Putih pun tidak dapat dikibarkan.

Melihat itu, Yohanes Andigala atau akrab disapa Johny Gala secara heroik memanjat tiang bendera hingga ujung atas tiang, kemudian membetulkan tali ke relnya dan upacara pengibaran bendera pun dapat dilaksanakan.

Video aksi heroik ini sempat viral Jumat kemarin.

Johny Gala adalah pelajar kelas VII SMPN Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.

Desa Silawan terletak sekitar satu kilometer dari perbatasan RI dan Timor Leste.