TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Paguyuban Masyarakat Lampung di perantauan mengirimkan bantuan berupa oba-obatan, makanan, pakaian. Selimut, terpal untuk tenda dan lainnya untuk warga korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kita turut prihatin, turut merasakan penderitaan saudara-saudara kita yang ada di Lombok sehingga kita terpanggil untuk memberikan bantuan ini,” kata Ketua Steering Committee Panitia Bersama Bakti Sosial Bencana Lombok Masyarakat Lampung, Ansori Sinungan, di Asrama Mahasiswa Lampung di Jakarta, Senin (20/8/2018).

Ansori yang mantan Wakil Ketua Komnas HAM ini mengatakan bantuan ini dikumpulkan dari masyarakat Lampung yang ada di Jabodetabek.

“Bantuan ini spontanitas saja dan sudah kami siapkan berupa sembako, obat-obatan, selimut, terpal untuk kebutuhan di lapangan. Ternyata menurut informasi mereka kesulitan untuk gosok gigi saja mereka enggak ada, untuk mandi saja sulit, semua serba sulit,” kata dia.

Bantuan ini tak hanya ini saja, Ansori memastikan bantuan akan kembali diberikan masyarakat Lampung karena gempa susulan kembali terjadi.

“Mungkin kita akan teruskan lagi karena ternyata gempa masih terjadi lagi, bahkan dengan skala richter yang sama . Jadi masalah ini cukup panjang,”jelasnya.

Ketua Tim Pengarah Panitia Baksos Lampung Peduli Lombok, Rusmadi menambahkan pihaknya telah menerjunkan relawan masyarakat Lampung di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bantuan ini untuk membantu saudara-saudara kita di Lombok.

“Bantuan ini memang kita prioritaskan memang kita minta relawan yang ada di Lombok sana, jenis bantuan seperti apa yang diperlukan. Umumnya masyarakat di sana kan trauma dengan gempa itu. Mereka tidak tinggal di rumah sehingga memerlukan terpal untuk tinggal di luar,”kata Rusmadi.

Ansori menambahkan bantuan masyarakat Lampung ini dikirim hari ini ke Halim menggunakan Hercules. “Kita ada kerjasama denga TNI Angkatan Udara dan dibantu adik-adik mahasiswa yang turut serta masyarakat Lampung yang peduli dengan Lombok,’’jelasnya.

Trip pertama pengiriman bantuan pada Senin 20 Agustus 2018. Bantuan terdiri dari obat-obatan, sembako, pakaian, tenda terpal, selimut, perlengkapan mandi, makanan balita dan ibu hamil dan lain sebagainya seberat sekitar 2 ton.

Ansori berharap berharapkan dari provinsi lain dapat membantu korban gempa Lombok seperti yang dilakukan masyarakat Lampung di perantauan di Jabodetabek.