Perbedaan Pengakuan Joni 'Si Pemanjat Tiang Bendera' Saat di Depan Hotman Paris dan Via Vallen
Insiden itu terjadi saat upacara peringatan HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Aksi panjat tiang yang dilakukan Yohanes Gama Marchal Lau viral di dunia maya.
Bocah 13 tahun yang akrab disapa Joni ini memanjang tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut.
Insiden itu terjadi saat upacara peringatan HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keberanian Joni mendapat apresiasi dan pujian yang luar biasa dari publik.
Ia bahkan dibanjiri hadiah dari public figure hingga Presiden Jokowi.
Joni juga berkesempatan untuk bertemu dan berbincang dengan Hotman Paris Hutapea.
Di depan Hotman, Joni mengungkapkan ingin menjadi pengacara.
"Gua mau jadi pengacara! Karena nyaliku gede! Aku berani!" teriak Joni, Minggu (20/8/2018).
Namun, ketika Joni bertemu Via Vallen, ada perbedaan dari pengakuannya.
Halaman selengkapnya>>>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.