Rayakan Kemerdekaan RI, BUMN Ini Bentangkan Merah Putih Sepanjang 73 Meter di Kali Ciliwung
Aktivitas membentangkan kain merah putih sepanjang 73 meter ini dilakukan di Sungai Ciliwung di kawasan Bojong, Bogor, Sabtu (18/8/2018).
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak cara unik dan menarik untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 yang jatuh di tahun 2018 ini.
Sebuah badan usaha milik negara (BUMN) merayakannya dengan membentangkan kain merah putih sepanjang 73 meter yang merupakan simbol HUT RI ke-73 di atas Sungai Ciliwung.
Ide menarik ini datang dari Asuransi Kredit Indonesia (Persero) yang berkolaborasi dengan Yayasan Lintas Sungai Abadi (Yalisa). Aktivitas membentangkan kain merah putih sepanjang 73 meter ini dilakukan di Sungai Ciliwung di kawasan Bojong, Bogor, Sabtu (18/8/2018).
"Pembentangan bendera merah putih sepanjang 73 meter di Sungai Ciliwung ini tidak hanya kami artikan sebagai bentuk peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-73, tetapi juga kami maknai sebagai titik awal usaha perjuangan kami memerdekakan masyarakat dari sampah di sungai.” ujar Firman Berahima, Direktur SDM dan Umum Askrindo.
Di kegiatan ini Yalisa yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan kegiatan konservasi alam dan perbaikan lingkungan hidup yang ramah lingkungan, menampilkan atraksi perahu karet donasi dari Askrindo.
Ketua Yayasan Lintas Sungai Abadi, Eka Suriansyah mengatakan pihaknya sangat terbantu oleh program CSR ini.
"Di era seperti sekarang ini, kesadaran terhadap kebersihan sungai dan kelestarian alam sekitar sungai jarang sekali disorot. Namun ternyata masih ada pihak-pihak yang mau ikut berjuang bersama kami menjaga kelestarian sungai seperti yang dilakukan Askrindo," ungkapnya.
Baca: Mahfud MD Tolak Permintaan Jadi Ketua Tim Sukses Jokowi-Maruf
Firman menyebutkan, kegiatan ini juga bagian dari kegiatan CSR unggulan Askrindo, yaitu Askrindo Peduli Sungai Ciliwung.
Bersama Yalisa pihaknya sepakat bersama-sama menjalankan kegiatan Operasi Bersih Sungai dan Literasi Peduli Sungai Ciliwung.
Firman menambahkan, meski Indonesia sudah 73 tahun merdeka, faktanya masih belum merdeka dari kebiasaan membuang sampah sembarangan, termasuk ke kali yang menyebabkan timbulnya bencana banjir seperti terjadi di Jakarta.
"Melalui kegiatan CSR ini kami berusaha mengedukasi masyarakat. Selain melalui kegiatan operasi bersih sungai, juga lewat kegaitan literasi peduli Sungai Ciliwung agar masyarakat perlahansadar ikut menjaga kebersihan sungai," ungkapnya.
Sebelumnya, Askrindo pernah melakukan kegiatan konservasi lingkungan berupa penanaman mangrove di Pontianak awal 2018 ini dan kegiatan Operasi Bersih Sungai saat perayaan HUT BUMN Bersama bulan April 2018.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.