TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah Yohanes Ande Kala (14) atau yang akrab dikenal Joni, tampak berseri-seri ketika tiba di Kantor Pusat PLN, Jakarta. Hari ini merupakan hari yang istimewa bagi siswa kelas VII SMPN Silawan itu.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir, hari ini memberikan apresiasi berupa beasiswa hingga jenjang sarjana atas aksi heroik Joni memperbaiki tali bendera yang tersangkut di pucuk tiang setinggi 15 meter saat upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI di lapangan Pantai Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Aksi heroik Joni itu lantas menjadi viral di media sosial. Karena aksi heroiknya, pengibaran bendera yang sebelumnya sempat terhenti pun bisa dilanjutkan.

“Ananda Joni alhamdulillah bersyukur kita, bahwa beliau sampai kuliah nanti dijamin beasiswanya oleh PT PLN,” kata Sofyan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Direktur Utama Sofyan Basir menyampaikan, aksi memanjang tiang yang dilakukan Joni heroik dan membanggakan sebab aksi tersebut merupakan murni inisiatif Joni. Ia pun mendoakan kelak Joni bisa menjadi sosok yang bisa menjadi pemimpin dengan belajar yang baik.

Joni yang menerima langsung secara simbolis beasiswa hingga jenjang Sarjana itu tersenyum ceria. Mengenakan seragam putih biru dengan syal merah menggantung di lehernya, Joni didampingi kedua orangtuanya menerima beasiswa.

“Ya..” jawab Joni, sambil tersenyum.

Dalam kesempatan yang sama, tak hanya mendapat bantuan beasiwa hingga jenjang Sarjana, orang tua Joni juga mendapat bantan renovasi rumah dari PLN senilai Rp 50 juta.

Untuk diketahui, dalam lawatannya ke ibukota, Joni sudah bertemu beberapa tokoh penting, antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy. Dan siang ini, Joni akan bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.