Vyara Terpaksa Tidur di Pinggir Pantai Saat Gempa
Termasuk warga yang tingggal di Gili Trawangan. Para pengusaha disana, bahu membahu ikut membersihkan puing pasca gempa.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Warga Lombok membersihkan puing pasca gempa yang kembali terjadi pada Minggu (19/8/2018) malam. Termasuk warga yang tingggal di Gili Trawangan. Para pengusaha disana, bahu membahu ikut membersihkan puing pasca gempa.
Vyara, salah seorang warga yang tinggal di Gili Trawangan mengungkap, gempa yang terjadi pada 5 Agustus lalu meruntuhkan bangunan di lokasi wisata favorit para turis asing ini. Dua buah ekskavator sudah mulai membersihkan puing-puing runtuhan pasca gempa. Dua ekskavator ini tiba di gili trawangan 18 Agustus lalu," ungkapnya.
"Para pengusaha di Gili Trawangan berinisiatif menggalang dana (patungan) untuk biaya operasional ekskavator ini. Karena kami sadar, menunggu upaya dan bantuan pemerintah, yang pasti pasti sibuk memberikan bantuan untuk para pengungsi di Lombok," katanya, Senin (20/8/2018).
Gempa yang terjadi semalam juga terasa hingga Gili Trawangan. Vyara menceritakan, malam saat terjadinya gempa susulan ia sedang tertidur dan listrik padam. Ternyata listrik mati padalah lampu dinyalakan sebelumnya. Dan gempa yang dirasakan, guncangannya seakan tidak berkesudahan," cerita Vyara.
"Karena biasanya, kan cum sebentar. Ini malah makin kenceng. Aduh tambah panik. Kami kemudian keluar dari dari bungalow. Dan akhirnya tidur di pantai, karena masih ada gempa susulan yang lumayan terasa," kata dia.
Sebelum terjadi gempa susulan, para turis sudah mulai berani mengunjungi Gili Trawangan. Namum, pasca gempa susulan kemungkinan yang berkunjung ke Gili Trawangan kembali ke Lombok. Karena memang (Gili Trawangan) cuma pulau kecil, kalau ada tsunami bisa habis. Padahal ada bukit di selatan Trawangan meski tidak terlalu tinggi.
Gempa yang terjadi semalam terjadi sebanyak enam kali gempa bumi pukul 11.06 WIB dengan magnitudo 5,4 skala Richter (SR) di kedalaman 10 kilometer berjarak 25 kilometer arah timur laut Lombok Timur, NTB.
Gempa bumi kedua, terjadi empat menit kemudian, yaitu pada pukul 11.10 WIB dengan magnitudo yang lebih besar, yaitu 6,5 SR di kedalaman 10 kilometer berjarak 32 kilometer arah timur laut Lombok Timur.
Kemudian, gempa bumi ketiga terjadi pada pukul 21.56 WIB dengan lokasi pusat pada 30 kilometer timur laut Lombok Timur, kedalaman 10 kilometer dengan magnitudo 7,0 SR. Setelah itu, pukul 22.16 WIB di 18 kilometer barat laut Lombok Timur kedalaman 10 kilometer dengan magnitudo 5,6 SR.