Kemenkeu Telah Ajukan Formasi Penerimaan PNS ke Kemenpan-RB
Kuota lulusan dari STAN memang lebih banyak karena Kementerian Keuangan membutuhkan lebih banyak akuntan bahkan juga untuk kementerian lainnya.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Keuangan telah resmi mengajukan kuota penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) 2018 kepasa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Hadiyanto mengatakan kuota final yang diajukan sebanyak 5.570 orang. Penerimaan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) lebih banyak yaitu 5.000 orang dan 570 dari umum lulusan D3 dan S1.
"Jadi kita mengusulkan formasi, kami mengusulkan 5.000 dari STAN, 570 dari umum, Men PANRB akan mengkaji nilainya," kata Hadiyanto saat ditemui di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2018).
Kuota lulusan dari STAN memang lebih banyak karena Kementerian Keuangan membutuhkan lebih banyak akuntan bahkan juga untuk kementerian lainnya.
Baca: Operator Selular Ungkap Lalu Lintas Data Melejit saat Pembukaan Asian Games
"Kebutuhan dari STAN memang sangat banyak, dari akunting, pajak, pajak itu masih membutuhkan banyak," ungkap Hadiyanto.
Formasi yang diajukan oleh Kemenkeu bisa saja dikurangi oleh Kemenpan-Rab sesuai dengan hasil kajian yang melihat jumlah PNS yang pensiun serta bertambahnya jumlah lingkup baru kementerian.
"Bisa berubah. Kan masing-masing kementerian dan lembaga (K/L) mengusulkan formasi, jadi Men PAN-RB akan menjawab ke masing-masing K/L itu, oke kami menyetujui usulan K/L ini," ujar Hadiyanto.
Adapun pelaksanaan pembukaan PNS baru 2018 masih menunggu pengumuman dari Kemenpan-RB.