Pukuli Remaja di Tol Jagorawi, Semula Diduga Oknum Tentara, Setelah Ditelusuri Ternyata Bukan
Kejadian pemukulan di tol jagorawi menghebohkan dunia maya. Pasalnya seorang pria berinisial RAP dan adiknya, R, menjadi korban pemukulan.
Editor: Sugiyarto
Di video ini dengan-nya dia mengangkat jempolnya setelah memukul adik saya hingga terluka parah
Pihak kami sangat helas tidak melakukan perlawanan sama sekali
Saat ini adik saya sedang ditangani di rumah sakit di daerah Jakarta Pusat
Secepatnya akan kami lakukan pelaporan terhadap pihak terkait
Mohon sebarkan karena oknum supir captiva ber plat MABES TNI tersebut langsung hilang setelah kerumunan mencegah perkelahian
Tanpa tanggung jawab sedikit pun setelah memukul anak berumur 14 tahun,"
Unggahan R lantas viral di media sosial. Tak terkecuali di Twitter.
Beberapa netizen juga menyebut akun @_TNIAU untuk meminta penjelasan.
Pantauan Tribunjateng.com, ada beberapa balasan yang dikirim admin @_TNIAU
"This case should be reported to the police immediately, the plate is civillian even if there is a small sticker on the plate but it can not prove that the car is belong to TNI, but if later the suspect is proved to be TNI, we will take an action to him (emot)"
(Kasus ini harus segera dilaporkan ke pihak kepolisian, plat (mobil) itu milik warga sipil bahkan jika ada stiker kecil di plat tersebut tapi tidak bisa membuktikan bahwa mobil itu milik anggita TNI, namun jika nanti ada bukti yang kuat bahwa pelaku adalah TNI, kami akan segera memberi tindakan untuknya (emot)
"Mobil tersebut plat sipil mas, hanya ditempel sticker Mabes, itupun di kalangan Mabes TNI sdh menjadi larangan sesuai perintah Panglima. Jgn hanya bermodal sticker dan potongan cepak lalu menjudge TNI.
Saat ini kamipun melakukan penyelidikan internal terkait kejadian tsb," tulis akun @_TNIAU
Selain itu admin @_TNIAU juga menjelaskan penempelan stiker tidak diperbolehkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.