Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPB Verifikasi 17.400 Rumah Korban Gempa di Lombok

"Tadi perintah bapak Wapres bekerjasama dengan Kadin dan Gubernur Jatim utk mendirikan depo-depo bahan bangunan di setiap kecamatan."

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in BNPB Verifikasi 17.400 Rumah Korban Gempa di Lombok
youtube
Kepala BNPB Willem R 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangile mengatakan, pihaknya telah memverifikasi sebanyak 17.400 rumah korban gempa di Lombok, NTB. Namun hasil tersebut bisa bertambah menyusul proses verifikasi masih berlangsung.

Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah badan yang berada dibawah koordinasi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (BNPB) Puan Maharani. "Sekarang ini kita melakukan pendataan dan verifikasi sudah mencapai 17.400, jumlah akhirnya berapa tidak tahu, tapi kita akan terus melakukan ini secepatnya agar pemulihan ini dapat dilakukan dengan baik," kata Willem, di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).

Baca: Usai Mengamuk, Atlet Pencak Silat Malaysia Berlutut Minta Maaf pada Menpora Malaysia

Lebih lanjut, Willem menuturkan proses rekonstruksi rumah korban juga akan dibantu oleh TNI dan Polri untuk membantu masyarakat membersihkan puing-puing rumah. "Tadi perintah bapak Wapres bekerjasama dengan Kadin dan Gubernur Jatim utk mendirikan depo-depo bahan bangunan di setiap kecamatan, kalau perlu di desa-desa yang besar," ujar Willem.

Ia menuturkan, sesuai intruksi Wakil Presiden Jusuf Kalla, rehabilitasi atau rekonstruksi untuk perumahan selesai pada akhir maret.

"Dikasih waktu kami (BNPB) 8 bulan, sedangkan untuk keseluruhannya sampai Agustus tahun depan," jelasnya.

Sementara, kerusakan rumah yang diperkirakan mencapai 70.000 rumah.

Berita Rekomendasi

"Tadi instruksi dari Bapak Wapres adalah untuk rumah yang sekitar 70.000 pendekatan yang paling baik," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas