Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istana Sebut Pertemuan Presiden dengan Pengusaha Generasi Kedua Bukan Terkait Pilpres

Sehingga, pertemuan tersebut tidak berkaitan dengan Pilpres 2018. Apalagi, meminta sokongan dana untuk kontestasi‎ pesta demokrasi lima tahunan.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Istana Sebut Pertemuan Presiden dengan Pengusaha Generasi Kedua Bukan Terkait Pilpres
Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com
Joko Widodo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Staf khusus presiden bidang ekonomi Ahmad Erani Yustika menegaskan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan pengusaha generasi kedua kemarin di Istana untuk mendengarkan masukan‎ dunia usaha.

Sehingga, pertemuan tersebut tidak berkaitan dengan Pilpres 2018. Apalagi, meminta sokongan dana untuk kontestasi‎ pesta demokrasi lima tahunan.

"Kalau Presiden itu niatnya untuk kepentingan di luar ekonomi, politik, mungkin forumnya enggak akan terbuka seperti kemarin itu, yang semacam itu tertutup saja, enggak mungkin publik tahu," ucap Erani di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Erani menjelaskan, pertemuan yang berlangsung selama dua jam, Presiden lebih banyak mendengarkan masukan dari pengusaha muda untuk menciptakan kebijakan yang tepat sasaran dalam menggerakan ekonomi lebih cepat lagi.

"Yang dilakukan presiden kemarin betul-betul (soal ekonomi RI) seluruhnya nggak terkait dengan ini (Pilpres)," ucapnya.

Menurutnya, para pengusaha pun mengapresiasi langkah pemerintah dalam menggenjot pembangunan infrastruktur di berbagai daerah, terutama yang sebelumnya sempat mangkrak bertahun-tahun.

"‎Cipali menurut mereka mangkrak enam sampai tujuh tahun, tetapi bisa dieksekusi, ada beberapa tol lain. Kemudian logistik menjadi murah, kemudian isu keadilan di beberapa tempat, daya saing ekonomi yang enggak percaya masuk 40 besar, ease of doing business sekarang peringkat 36," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Erani melihat, dunia usaha saat ini kesulitan mendapatkan sumber daya manusia yang terampil, sehingga mengharapkan pemerintah dapat fokus ke pembangunan SDM setelah selama ini fokus ke infrastruktur.

"Makanya pembangunan SDM menjadi salah satu yang mereka harapkan," ucap Erani.

Adapun pengusaha generasi kedua atau anak-anak konglomerat di Indonesia, yang bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana, kemarin yaitu :

1. Rosan P. Roeslani, Ketua Umum Kadin Indoensia
2. Garibaldi Thohir (Adaro)
3. Anindya N. Bakrie (Bakrie Group)
4. Muki Hamami (Trakindo Utama)
5. Martin Hartono (PT Djarum)
6. Anthony Pradiptya (Plug and play)
7. Axton Salim (Salim Group)
8. Michael Soeryadjaya (Saratoga Investama Sedaya)
9. Michael Widjaja (sinarmas)
10. Budi Susanto (Alfamart)
11. Arini Sarraswati Subianto (persada capital investama)
12. Arif Patrick Rachmat (Triputra Agro Persada)
13. Arif Suherman (cineplex)
14. Richard Halim Kusuma (Agung Sedayu Group)
15. Pandu Patria Sjahrir (Toba Bara)
16. John Riady (Lippo Group)
17. Alvin Sariaatmadja (Emtek)
18. Anderson tanoto (Royal Golden Eagle)
19. Yaser Raimi Arifin Panigoro (Medco Group)
20. Jonathan Tahir (Mayapada)
21. Ivan batubara (Ketua Umum Kadin Sumatera Utara)
22. Dayang Donna Farouk (Ketua Umum Kadin Kaltim)
23. Arus Abdul Karim (Ketua Umum Kadin Sulawesi Tengah)
24. Kukrit Suryo Wicaksono (Ketua umum Kadin Jawa Tengah)
25. Gandi Sulistiyanto Soeherman (Sinarmas)
26. Agus Prayoga

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas