Indonesia Kecam Rencana Kontes Kartun Bertema Nabi Muhammad di Belanda
Indonesia mengecam rencana kontes kartun bertema Nabi Muhammad yang dilakukan oleh salah satu anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indonesia mengecam rencana kontes kartun bertema Nabi Muhammad yang dilakukan oleh salah satu anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders.
Dalam siaran pers Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi mengatakan dirinya telah berkomunikasi dengan Menlu Belanda, Stephanus Abraham Blok.
"Berkomunikasi dengan Menlu Belanda untuk menyampaikan keprihatinan mendalam dan mengecam rencana pelaksanaan kontes tersebut," ujar Retno, Kamis (30/8/2018) malam.
Diketahui, protes keras telah dilakukan juga oleh ribuan warga Pakistan yang mendesak pemerintahan baru Imran Khan memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda.
Menlu RI menegaskan bahwa rencana tersebut merupakan tindakan provokatif dan tidak bertanggungjawab.
"Kegiatan itu membahayakan upaya bersama dalam menciptakan perdamaian, stabilitas dan toleransi antar agama dan peradaban," jelas Mantan Dubes RI untuk Belanda.
Indonesia menekankan kebebasan berekspresi adalah suatu yang harus dihormati akan tetapi tidak tanpa batas, semua pihak berkewajiban untuk senantiasa memegang teguh prinsip toleransi untuk saling menghormati.
Sementara seperti dikutip dari Dutch News, Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, mengatakan kontes kartun bertema Nabi Muhammad sebagai tindakan yang tidak menghormati dan provokatif. Namun Rutte mengaku, menghormati kebebasan berekspresi.
“Tujuan dari kontes kartun itu adalah untuk memprovokasi dan bukannya menggelar debat mengenai Islam,” kata Rutte dalam jumpa persnya.
Kontes digelar oleh Ketua Partai Kebebasan, Geert Wilders, yang dikenal sebagai tokoh dengan sentimen anti-Islam di Belanda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.