Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Legislator PKB Gaungkan Tagar 2019NU MemimpinNKRI

Gerakan tagar #2019NU MemimpinNKRI digaungkan oleh legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa H. Cucun Ahmad Syamsurijal

Penulis: FX Ismanto
zoom-in Legislator PKB Gaungkan Tagar 2019NU MemimpinNKRI
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Gerakan tagar #2019NU MemimpiNKRI digaungkan oleh legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa H. Cucun Ahmad Syamsurijal dalam acara Madrasah Kader Nahdlatul Ulama sekabupaten Bandung, sabtu, (1/11/2018). TRIBUNNEWS.COM/IST 

Laporan Wartawan Tribunnews.com. Fx Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, Bandung - Gerakan tagar #2019NU MemimpinNKRI digaungkan oleh legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa H. Cucun Ahmad Syamsurijal dalam acara Madrasah Kader Nahdlatul Ulama sekabupaten Bandung, sabtu, (1/11/2018).

“Ayo gaungkan #2019NUmemimpinNKRI , sudah saatnya NU memimpin Indonesia,” ungkap H Cucun.

H Cucun yang menjabat Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia itu menyatakan bahwa kini saatnya kader Nahdlatul Ulama untuk berjuang keras mendorong kyai Maruf Amin untuk memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Ini juga soal marwah NU, harga diri NU yang harus kita perjuangkan, KH Maruf adalah pimpinan tertinggi di PBNU, beliau Rois Am, ” tandasnya.

Hal itu ia sampaikan pada saat memberikan materi "Islam & Politik: Menegaskan Kembali Politik NU Kontemporer" dalam acara Madrasah Kader Nahdlatul Ulama sekabupaten Bandung.

Madrasah Kader Nahdlotul Ulama (MKNU) Pengurus Cabang Nahdlotul Ualama (PCNU) Kabupaten Bandung, yang akan berlangsung di Lanud Sulaiman TNI AU, Margahayu, Kabupaten Bandung.

Berita Rekomendasi

Ia menilai bahwa warga Nahdliyin harus kerja kolektif untuk pasangan Jokowi-Kyai Ma'ruf Amin. "Sebagai representasi dari warga Nahdiyin, sudah mestinya kita kompak untuk kepemimpinan nasional," ujarnya.

Legislator asal kabupaten Bandung ini berbicara bahwa para jam'iyah jangan buta politik karena menurutnya buta politik terburuk karena tidak peduli pada lingkungan dan negaranya.

“Politik adalah perjuangan bersama, tujuan nya adalah untuk kemaslahatan sebagaimana kaidah yang selama ini kita amalkan, tasarroful imam alal roiyyah manutun bil maslahah, ”. Paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas