Usai Tinjau Penanganan Gempa, Jokowi Gelar Ratas di Tenda
"Ada keinginan masyarakat membangun rumah sesuai keinginan mereka sendiri, prinsipnya enggak ada masalah," tutur Jokowi.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas), seusai melakukan peninjauan penanganan pasca gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pantauan Tribunnews.com, Presiden mengumpulkan para menteri dan sejumlah kepala badan untuk ratas di tenda darurat milik BNPB, Minggu (2/8/2018) malam.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan pesan masyarakat Lombok yang berkeinginan membangun rumah sesuai keinginannya, bentuk panggung maupun menggunakan kayu.
"Ada keinginan masyarakat membangun rumah sesuai keinginan mereka sendiri, prinsipnya enggak ada masalah," tutur Jokowi.
Baca: Pengunjung SUGBK Berdendang Bareng Koi Mil Gaya
Meskipun tidak terdapat masalah, Jokowi meminta jajarannya agar pembangunan rumah yang dilakukan sesuai standar yaitu tahan terhadap gunjangan gempa atau menggunakan teknologi RISHA (Rumah Instans Sederhana Sehat).
"Enggak ada masalah tapi fungsinya betul enggak, seperti yang sudah ada rumah panggung, yang sudah ada di cek bener enggak si, kemudian pakai RISHA, biar masyarakat mau kita bimbing membikin rumah RiSHA," papa Jokowi.
Tampak hadir dalam ratas, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Tito Karnavian, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Madji, dan Kepala BNPB Willem Rampangilei.
Sebelum melaksanakan ratas, Presiden bersama jajarannya mengajak masyarakat nonton bersama penutupan Asian Games 2018 di lapangan Gunung Sahari, Lombok Timur.