TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) ditargetkan selesai pada 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wakil presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018).

"Jadi sekarang sedang pelelangan pembangunan fisiknya, mudah-mudahan akhir bulan ini sudah ada pemenangnya kemudian pembangunan dilaksanakan sampai akhir 2019 pembangunannya sudah selesai," ujar Kamaruddin.

Selain melaporkan target penyelesaian, ia melaporkan pula terkait penyusunan kurikulum serta dosen yang telah memasuki tahapan finalisasi.

"Jadi Pak Wapres me-review secara komprehensif tentang rencana pelaksanaan UIII. Kira-kira paling lambat Januari 2020 sudah menerima mahasiswa," kata Kamarudin.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan untuk tahun ini Kementerian Keuangan menganggarkan dana pembangunan sekitar 500 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Dari Kemenkeu sudah dianggarkan beberapa tahun lalu, dan tahun ini sudah dianggarkan 500 (miliar) lebih, sehingga yang dikatakan beliau (Jusuf Kalla) yang satu dua dan tiga bisa selesai semua," kata Mardiasmo.

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan nantinya akan ada tujuh fakultas di UIII yakni Kajian Islam, Ilmu Sosial Humaniora, Ekonomi Islam, Sains dan Teknologi, Pendidikan serta Arsitektur dan Seni.

Presiden Joko Widodo telah meresmikan pembangunan atau groudbreaking Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) pada Selasa (5/6/2018) lalu.