TRIBUNEWS.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK), Jimly Asshidiqie, tampak menanggapi postingan Analis Politik dari LIPI Syamsuddin Haris.

Hal ini diungkapkannya melalui akun Twitter-nya, @JimlyAs, yang diunggah, pada Minggu (16/9/2018).

Awalnya, Syamsuddin Haris mengomentari terkait putusan Mahkamah Agung (MA) yang membolehkan mantan narapidana kasus korupsi maju sebagai caleg.

Menurut Syamsuddin Haris, keputusan itu bertentangan dengan rasa keadilan masyarakat dan norma moral.

Baca: Soal Eks Napi Koruptor Nyaleg, Jokowi: Masyarakat Semakin Pintar Melihat Siapa yang Harus Dipilih

"Keputusan MA yg membolehkan napi koruptor maju sbg caleg bertentangan dgn rasa keadilan masyarakat, norma moral yg seharusnya lebih tinggi dari hukum formal seperti UU. Ironis jika para hakim hanya melihat hukum dari sudut pandang juridis-formal belaka," tulis Syamsuddin Haris melalui akun @sy_haris, Jumat (14/9/2018).

Menanggapi hal itu, Jimly Asshidiqie mengatakan agar menentukan pilihan moral yang harus didahulukan.

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>