Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kontroversi The Power of Emak-emak: Dukungan Sudjiwo Tedjo Sampai Komentar Menohok Ferdinand

istilah emak-emak diprotes oleh Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto Wiyogo.

Editor: widi henaldi
zoom-in Kontroversi The Power of Emak-emak: Dukungan Sudjiwo Tedjo Sampai Komentar Menohok Ferdinand
Youtube/Kementrian Sekretariat Negara RI
Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo tidak sepakat jika perempuan Indonesia disebut dengan 'emak-emak'. 

TRIBUNNEWS.COM -- Penggunaaan istilah emak-emak belakangan jadi perbincangan publik.

Pasalnya, istilah emak-emak baru saja diprotes oleh Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto Wiyogo.

Giwo Rubianto menolak dengan tegas perempuan Indonesia disebut emak-emak.

Menurutnya, kaum perempuan Indonesia memiliki konsep disebut ibu bangsa sejak tahun 1935.

Hal itu ia sampaikan dalam acara General Assembly International Council of women ke-35.

"Kami tidak mau kalau kita perempuan Indonesia yang sudah mempunyai konsep ibu bangsa sejak tahun 1935 sebelum kemerdekaan, kalau dibilang emak-emak," ucap Giwo Rubianto Wiyogo diiringi tepuk tangan.

Giwo pun kembali menegaskan bahwa tidak ada istilah 'the power of emak-emak.

Berita Rekomendasi

Halaman berikutnya =====>>>

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas