Penuhnya Gudang Bulog, Buwas Sindir Kementrian Perdagangan yang Nyatakan 'Bukan Urusan Kita'
Polemik Buwas dan Mendag Enggar diawali sikap tegas Buwas yang menolak kebijakan dilakukannya kembali impor beras.
Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama Perum Bulog (Badan Urusan Logistik), Budi Waseso, geram dengan sikap apatis Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, yang menilai masalah penuhnya gudang beras milik Bulog bukan persoalan Kementerian Perdagangan.
Hal itu disampaikan Budi Waseso di kantor Perum Bulog, Jakarta, Rabu (19/9) kemarin.
Mantan Kepala Bareskrim Polri yang karib disapa Buwas itu menegaskan, seharusnya Mendag Enggar selaku sesama aparatur negara dan pemerintah kompak bersinergi dan berpikir bersama-sama untuk mencari solusi atas masalah ketidakmampuan gudang Bulog.
Bukan justru saling melempar masalah. Sebab, masalah tersebut juga menyangkut kepentingan bangsa di bidang pangan.
"Jadi, kalau saya mengeluhkan fakta gudang saya sudah tidak mampu menyimpan, sedangkan saya harus menyewa gudang, bahkan meminjam, itu kan cost-nya mahal," kata Buwas dengan suara khasnya.
"Lalu, ada yang bilang 'Itu urusannya Bulog kalau soal gudang'. Matamu itu!" imbuhnya.
Polemik Buwas dan Mendag Enggar diawali sikap tegas Buwas yang menolak kebijakan dilakukannya kembali impor beras.