Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aplikasi DPR Now! Capai 5.150 Anggota

jumlah anggota aktif DPR NOW! sejak sebeulah diluncurkan pada 29 Agustus 2018, sudah menembus lebih dari 5.150 user

Penulis: Reza Deni
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Aplikasi DPR Now! Capai 5.150 Anggota
ISTIMEWA

Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya melalui aplikasi DPR NOW!. 

"Alhamdulillah capaian ini menunjukan respons dan perhatian publik yang sangat besar," ujar Bamsoet, sapaan akrabnya,  dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/9/2018).

Seperti diketahui, jumlah anggota aktif DPR NOW! sejak sebeulah diluncurkan pada 29 Agustus 2018, sudah menembus lebih dari 5.150 user.

Selama sepekan terakhir dari tanggal 14-21 September 2018, Bamsoet mengatakan, jumlah pengaduan yang masuk melalui DPR NOW! mencapai 11 aduan dengan status sudah diterima.

"Pengaduan tersebut kemudian ditindaklanjuti ke berbagai komisi dan alat kelengkapan dewan yang ada di DPR RI," ujar Bamsoet.

Bamsoet mencontohkan pengaduan untuk Komisi III DPR soal penganiayaan oleh anggota Polri, kasus mafia tanah dan penipuan online.

Berita Rekomendasi

  

"Setiap pengaduan yang masuk akan langsung ditindaklanjuti oleh komisi dan alat kelengkapan dewan sesuai dengan tugas dan bidangnya masing-masing," tambahnya.

Hal yang menarik lagi, ungkap Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini, parlemen Thailand memberi apresiasi terhadap aplikasi DPR NOW!

"Dalam kunjungannya ke DPR RI pada 14 September 2018, Sekretaris Jenderal Parlemen Thailand, Mr. Sorasak Pienvej dan jajarannya sangat tertarik dengan aplikasi DPR NOW!. Mereka memberikan pujian dan menjadikan DPR NOW! sebagai catatan kunjungan," ungkap Bamsoet.

Pejabat berusia 57 tahun itu yakin ke depannya aplikasi DPR NOW! bukan hanya akan menjadi kebanggaan DPR RI saja, tetapi juga akan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. 

"Di masa mendatang, rakyat berpolitik tak lagi akan kaku, tapi akan lebih interaktif dan menyenangkan," pungkasnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas