Caleg Demokrat Minta Generasi Muda Jangan Jadi Rebutan di Tahun Politik
Kaum milenial juga harus menjadi motor gerakan kampanye sejuk dan damai yang sekarang diragukan oleh masyarakat umum.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Demokrat daerah pemilihan NTT 1, Iwan Setiawan Arifin Manasa meminta generasi muda atau kaum milenial tidak hanya menjadi rebutan di tengah tahun politik menuju 2019.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Gerakan Relawan Muda Agus Harimurti Yudhoyono (Garuda AHY) itu mengatakan kaum milenial harus memiliki peran lebih di tahun politik ini.
“Pemuda dengan rentang usia 17-35 tahun adalah sasaran yang menggiurkan bagi para tokoh politik karena jumlahnya mencapai 52 persen dari total pemilih,” ujarnya di Jakarta, Senin (24/9/2018).
“Harusnya generasi milenial memiliki nilai tawar yang lebih dari sekedar menjadi sasaran politik, misal tidak akan memilih tokoh politik atau parpol yang senang mengumbar kabar bohong, fitnah, dan ujaran kebencian,” imbuhnya.
Menurutnya kaum milenial juga harus menjadi motor gerakan kampanye sejuk dan damai yang sekarang diragukan oleh masyarakat umum.
Baca: Tragedi Pengeroyokan Suporter Hingga Tewas, Anies Minta di Usut Tuntas
“Seperti tak ikut menyebarkan informasi yang menyesatkan yang bisa memecah belah karena kaum milenial ini kaum terpelajar, kaum muda juga harus menjadi penggerak bagi kaumnya sendiri untuk menentukan masa depan bangsa dan negara,” tegasnya.
Iwan mengatakan sebagai caleg dirinya akan menyasar kantong-kantong pemuda di NTT untuk menggerakkan potensi mereka memajukan daerah sesuai dengan slogan yang sering didengungkan oleh Agus Yudhoyono yakni ‘Muda adalah Kekuatan’.
“Pemuda juga tahu potensi daerah mereka tinggal dan tugas kami sebagai caleg adalah mendorong mereka menggunakan ide kreatif untuk memanfaatkan potensi tersebut bagi kemajuan daerah sesuai dengan kemajuan era digital saat ini,” pungkasnya.