Haringga Sirila, Jakmania yang Tewas Dikeroyok di GBLA Akan Dimakamkan di Jatibarang, Cirebon
Ayah Haringga, Siloam, mengatakan, Haringga akan dimakamkan di kampung halamannya, di Jatibarang, Cirebon, Jawa Barat.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Haringga Sirila (23), seorang suporter klub sepak bola Persija tewas diduga kuat dikeroyok oknum suporter Persib Bandung, Bobotoh, di Parkiran Gerbang biru Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Minggu (23/9/2018) sekitar 13.00 WIB.
Ayah Haringga, Siloam, mengatakan, Haringga akan dimakamkan di kampung halamannya, di Jatibarang, Cirebon, Jawa Barat.
"Rencananya memang keluarga mau bawa ke pemakaman (Haringga) di Jatibarang, Cirebon. Jadi dari rumah sakit (RS) Sartika Asih di sana (Bandung) langsung dibawa ke Jatibarang," ujar Siloam di rumahnya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Langsung dibawa ke Cirebon untuk langsung dimakamkan, kata Siloam, lantaran sudah jadi kesepakatan keluarga. Hal itu dilakukan agar pihak keluarga tidak bolak-balik Bandung-Jakarta-Cirebon.
"Tadinya memang mau dibawa ke sini (rumah) dulu, baru ke Jatibarang, tapi kata keluarga sih bolak-balik jadinya. Alhasil, dari sana (Rumah Sakit Sartika Asih Bandung), langsung dibawa untuk dimakamkan di Jatibarang," ungkapnya.
Baca: Pengeroyok Suporter Persija Sampai Tewas di GBLA Rata-rata Masih Berusia Remaja
Kata Siloam, dia tidak memiliki firasat buruk sebelum terjadi persitiwa yang menewakan anaknya tersebut.
Namun ia hanya mengetahui, keberangkatan Haringga pagi-pagi ke Bandung hanya sekedar dapatkan pekerjaan.
Baca: Saham-saham yang Perlu Dicermati di Tahun Politik
"Pengakuannya di sana (Bandung) itu, karena ada kerjaan. Enggak bilang kalau mau nonton (Pertandingan Persib Vs Persija). Jadi, emang pagi-pagi dia pamit ke Bandung pengakuannya ada pekerjaan saja. Kesehariannya si Haringga cuman membantu kakaknya di bengkel," papar Siloam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.