Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Sambangi Lombok dan Biak
Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Masahisa Sato (57) berada di Lombok, Minggu (23/9/2018) untuk melihat langsung daerah bencana alam Lombok.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Masahisa Sato (57) berada di Lombok, Minggu (23/9/2018) untuk melihat langsung daerah bencana alam Lombok.
Hari ini Masahisa Sato berada di Biak Irian Jaya untuk monitoring pengembalian kerangka tentara Jepang yang gugur saat Perang Dunia II.
"Saya sekarang di Biak kemarin ada di Lombok untuk melihat sendiri daerah bencana alam Lombok, sangat prihatin dan ikut berduka cita atas meninggalnya para korban yang jumlahnya tidak sedikit," kata Kato kepada Tribunnews.com, Senin (24/9/2018).
Kunjungannya ke Biak didampingi Gubernur Papua.
Baca: Mengintip Perang Tarif Program Bayi Tabung di Bali, Paling Murah Rp 37 Juta, Termahal Rp 70 Juta
Kehadiran mantan Ketua Komisi Pertahanan Partai LDP tersebut di Kabupaten Biak Numfor sangat istimewa karena merupakan kunjungan pertamanya sebagai Wamenlu Jepang.
"Biak mempunyai nilai sejarah bagi rakyat Jepang karena wilayah ini menjadi salah satu daerah yang menyimpan kerangka tentara Jepang, yang gugur saat Perang Dunia II," kata dia.
Kolonel Sato berharap kunjungan kerja ke Kabupaten Biak Numfor dapat meningkatkan hubungan bilateral dengan Pemerintah Indonesia khususnya Provinsi Papua dan Kabupaten Biak Numfor.
Kerja sama yang sudah berjalan hingga saat ini, termasuk pengembalian kerangka tentara Jepang yang gugur saat Perang Dunia II dapat diperluas ke bidang lain, misalnya perhubungan udara, pendidikan, pariwisata, perikanan dan sebagainya sehingga hubungan kedua negara semakin baik lagi di masa mendatang.