Di Tahun Politik, KPU Ajak Stakeholder Perangi Hoaks hingga Politik Uang
Arief mencontohkan bagaimana dulu peserta pemilu mencari pemilih untuk dipilih dengan memberikan uang
Penulis: Reza Deni
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan Pemilu tahun 2019 nanti, KPU RI senantiasa memerangi tiga hal, yakni hoaks, SARA, dan money politics.
"Sebetulnya semua orang punya semangat yang sama ya, tidak lagi menggunakan jargon-jargon SARA atau hoaks," ujarnya seusai diskusi Darurat Pemilu 2019, di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
Dia berharap masing-masing stakeholder juga mendukung apa yang menjadi perhatian KPU.
Baca: Akses Go-Tix via Browser Berhak Diskon Beli Tiket Rp 30 Ribuan
"Bawaslu juga gencar mengawasi dan partai politik pun mulai menyadari ini," tambahnya.
Arief mencontohkan bagaimana dulu peserta pemilu mencari pemilih untuk dipilih dengan memberikan uang
Namun, sekarang fenomena tersebut justru mengalami perubahan.
"Sekarang caleg sudah mikir, 'enggak ah enggak saya beri, karena saya memberi banyak pun saya tidak akan laku,'" pungkas Arief.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.