Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saracen, Panser Pengangkut Peti Jenazah Pahlawan Revolusi Korban G30S/PKI yang Masih Dipakai

Tepat hari ini 53 tahun yang lalu peristiwa berdarah mencoreng muka Indonesia di dalam maupun luar negeri terjadi.

Penulis: Grid Network
zoom-in Saracen, Panser Pengangkut Peti Jenazah Pahlawan Revolusi Korban G30S/PKI yang Masih Dipakai
ist/YouTube
Panser Saracen pengangkut peti jenazah Pahlawan Revolusi 

TRIBUNNEWS.COM - Tepat hari ini 53 tahun yang lalu peristiwa berdarah mencoreng muka Indonesia di dalam maupun luar negeri terjadi.

Gerakan 30 September atau akrab di telinga G30S/PKI tahun 1965 alias pemberontakan Partai Komunis Indonesia yang menargetkan 7 perwira militer sebagai korbannya.

Seperti pidato Jenderal Abdul Haris Nasution saat peleapasan jenazah Pahlawan Revolusi yang lolos dari upaya penculikan, "Hari ini hari angkatan bersenjata kita yang selalu gemilang, tapi yang kali ini hari yang dihinakan oleh fitnah, dihinakan oleh pengkhianatan, dihinakan oleh penganiayaan," bahwasanya kejadian itu amat memukul kehidupan bernegara Indonesia.

Setelah diculik, disiksa dan dibunuh, ketujuh perwira amiliter tersebut dimasukkan jadi satu ke dalam sebuah sumur tua di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Setelah pemberontakan berhasil ditumpas, maka personel TNI mulai melaksanakan proses evakuasi para perwira militer itu pada tanggal 4 Oktober 1965.

Baca Selengkapnya

Berita Rekomendasi
Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas