Jangan Percaya 2 Hoax Soal Gempa Palu, Termasuk Akan Adanya Gempa Susulan yang Lebih Besar
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah dua hoax atau kabar bohong yang beredar di media sosial terkait gempa di Palu-Donggala.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TribunTravel.com/Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah dua hoax atau kabar bohong yang beredar terkait gempa di Palu-Donggala.
Indonesia kembali berduka.
Wilayah Sulawesi Tengah dihantam gempa berkekuatan 7,4 magnitudo dan disusul tsunami, Jumat (28/9/2018).
Akibatnya, ada empat daerah di Sulawesi Tengah yang terdampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Yaitu Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong.
BACA: Cermin Kebersamaan Bila Posko Bersama Antarparpol dan Timses Bantu Korban Gempa dan Tsunami
Hingga saat ini, baru Kota Palu yang dapat diperoleh data dampak dan penanganan bencana.
Sementara di Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong belum ada laporan karena listrik padam dan komunikasi putus.
BNPB menyebut, untuk korban jiwa per Minggu (30/9/2018) pukul 13.00 WIB, mencapai 832 jiwa meninggal dunia serta puluh ribuan orang terpaksa mengungsi.
Ironisnya, di tengah kabar duka yang melanda warga Palu, Donggala, dan sekitarnya, ada saja orang jahat yang memanfaatkan situasi ini untuk menebar hoax.