Minta Kampanye Dihentikan di Sulteng, Pengamat LIPI: Imbauan SBY Sangat Simpatik
Semua kekuatan bangsa harus ditujukan untuk membantu warga dan pemerintah Sulteng untuk segera bangkit.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
![Minta Kampanye Dihentikan di Sulteng, Pengamat LIPI: Imbauan SBY Sangat Simpatik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-jokowi-meninjau-lokasi-terdampak-gempa-dan-tsunami_20180930_223030.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sangat simpatik imbauan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar kampanye baik itu Pemilu Presiden maupun Pemilu Legilatif dihentikan sementara di Sulawesi Tengah, khususnya di Palu dan Donggala.
"Imbauan SBY itu sangat simpatik," ujar pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego kepada Tribunnews.com, Senin (1/10/2018).
Memang menurut Indria Samego, semua kekuatan bangsa termasuk partai politik harus ditujukan untuk bahu membahu membantu warga dan pemerintah Sulteng agar bisa segera bangkit.
"Semua kekuatan bangsa harus ditujukan untuk membantu warga dan pemerintah Sulteng untuk segera bangkit. Kalau kita bersatu, semua persoalan jadi ringan," katanya.
Presiden ke-6 RI, SBY mengimbau kegiatan kampanye Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019 dihentikan sementara.
Menurut dia, hal ini perlu dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas tsunami serta bencana gempa bermagnitudo 7,4 yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Dalam keadaan seperti ini, saya berpendapat dan menyarankan agar untuk sementara waktu paling tidak untuk Sulawesi Tengah, Palu, Donggala, dan sekitarnya itu kegiatan kampanye pemilu dihentikan," kata SBY dalam video yang diunggah ke akun YouTube-nya, Minggu (30/9/2018).
SBY mengajak semua pihak menunjukkan solidaritas kepada saudara-saudaranya yang tengah mengalami musibah.
Pujian juga disampaikan SBY kepada Jokowi dalam video berdurasi 3,20 detik itu.
"Meskipun tidak sebesar dan sedahsyat gempa bumi di Aceh dan Nias dulu, kali ini gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulteng juga besar. Korbannya kita saksikan besar," ujar SBY yang berdiri di depan kamera dengan latar peta Indonesia.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.