Sebut Tompi Dokter Revolusi Mental, Fadli Zon Ditantang Pertemukan dengan Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet dikabarkan dianiaya sekelompok orang saat sedang berada di Bandung.
Editor: widi henaldi
TRIBUNNEWS.COM -- Informasi yang menyebut Ratna Sarumpaet diduga dipukuli orang tak dikenal menarik perhatian selebriti sekaligus dokter Tompi.
Namun rupanya dari beberapa tanggapan Tompi ini mendapat tanggapan dari Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Gerindra.
Kritikan Fadli Zon ini disebabkan karena Tompi sempat memberikan saran pada wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah dalam menanggapi kabar pemukulan Ratna Sarumpaet.
Akan tetapi, rupanya saran yang diberikan Tompi pada Fahri Hamzah ini diartikan lain oleh Fadli Zon bahkan menyemprot sang dokter.
Mendapat semprotan dari Fadli Zon, Tompi pun menanggapinya dengan komentar yang menantang waketum Gerindra.
Perseteruan Tompi dan Fadli Zon bermula dari cuitan Fahri Hamzah yang membuat penyanyi tembang 'Menghujam Jantungku' gatal untuk memberikan komentarnya.
Dalam cuitan Fahri Hamzah, mengatakan bahwa ia ingin menasihati Ratna Sarumpaet agar tetap tegar, tapi tak bisa karena umur aktivis ini lebih senior dibandingkan dirinya.
Lalu, kalau masyarakat tetap diam melihat keadaan Ratna Sarumpaet, maka menurut Fahri Hamzah itu sama saja sudah durhaka pada ibu pertiwi, Indonesia.
"Mau menasihati agar ibu Ratna tegar apalah kita ini...umur beliau 70 tahun...kita belum tentu setegar beliau...tapi diam dengan keadaan ini adalah durhaka kepada Ibu pertiwi... #SaveDemokrasi," tulis Fahri Hamzah ketika menanggapi kabar pemukulan Ratna Sarumpaet.
Melihat cuitan Fahri Hamzah, Tompi menyarankan agar jangan menelan berita-berita yang berseliweran di media sosial secara utuh, contohnya seperti kasus kabar pemukulan Ratna Sarumpaet.