Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Kasus Ratna Sarumpaet, #KoalisiPraBOHONG Sempat Jadi Trending Topik di Twitter

Belakangan berita itu ternyata hoax. Ratna sendiri telah mengaku dirinya berbohong dan minta maaf secara terbuka.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Buntut Kasus Ratna Sarumpaet, #KoalisiPraBOHONG Sempat Jadi Trending Topik di Twitter
Tribun Video
Pengacara Farhat Abbas melaporkan 17 orang, termasuk pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Bareskrim Polri. Laporan Disampaikan pada Rabu (3/10/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa hari ini dunia media sosial dikejutkan dengan berita Ratna Sarumpaet dianiaya sampai mukanya biru lebam.

Belakangan berita itu ternyata hoax. Ratna sendiri telah mengaku dirinya berbohong dan minta maaf secara terbuka.

#KoalisiPraBOHONG
#KoalisiPraBOHONG (twitter)

Namun, masalah tak selesai begitu saja. Pasalnya, ketika kabar penganiayaan tersebut membuncah, sejumlah tokoh ikut angkat suara sekaligus membuat "ramai" dengan komentar-komentar mereka.

Baca: Nasib Para Penyebar Hoax dari Ratna Sarumpaet hingga Ibu Rumah Tangga di Sidoarjo

Baca: Ratna Sarumpaet Mengaku Berbohong soal Kabar Penganiayaan, Sandiaga Uno: Saya Syok

Baca: Usul 3 Oktober Jadi Hari Antihoaks Nasional, Ridwan Kamil Beri Contoh Kasus Hoaks Digital

Percakapan makin ramai saat Fadli Zon, Waketum Gerindra, lewat akun twitternya @fadlizon berkata: "Pak @prabowo mendengar cerita penganiayaan terhadap Mbak @RatnaSpaet. Penganiayaan ini suatu sikap pengecut dan biadab," ujar Fadli di akun Twitternya.

Capres Prabowo Subianto pun ikut meramaikan keadaan dengan mengatakan bahwa dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet merupakan tindakan represif dan pengecut.

Sejumlah pengamat menilai, Prabowo mungkin ingin mendulang simpati publik sebagai seorang Capres yang membela kaum perempuan.

Namun, hal itu justru blunder ketika Ratna belakangan mengaku berbohong. Alhasil, Prabowo pun mendapat "serangan" netizen di media sosial.

Berita Rekomendasi

Kamis pagi (4/10/2018), 4 Oktober netizen ramai menggunakan tagar #koalisiprabohong. Tagar ini sempat menjadi trending topic di Twitter mulai pukul 9.30 hingga 10.47 WIB.

Menurut Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran, Bandung, Muradi, kepercayaan pemilih akan menurun kepada sejumlah elite politik di kubu Prabowo Subianto. "Bagaimanapun, saat kasus ini muncul, Ratna Sarumpaet merupakan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga," katanya kepada Tribunnews.com.

Sementara anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean menanggapi munculnya tagar #KoalisiPrabohong tersebut.

Elite Partai Demokrat itu menegaskan koalisi Adil Makmur Prabowo-Sandi bukanlah koalisi pembohong.

"Kami tidak pernah berbohong, tapi dibohongi," tegas Ferdinand Hutahaean kepada Tribunnews.com, Kamis (4/10/2018).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas