TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerja sama kemanusiaan antara musisi, pemerintah dan beberapa kelompok masyarakat lainnya unutk membantu korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala tak berhenti pada Konser Gala Dana 100 Biduan.

Hal tersebut dinyatakan salah satu penggagas acara Konser Gala Dana 100 Biduan, Glenn Fredly di sebuah gedung perkantoran, kawasan Jalan Prof Dr Satrio, Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Lelaki kelahiran Jakarta, 43 tahun lalu itu mengaku, kerja sama akan terus dilakukan hingga tahap pengobatan trauma korban bencana.

Baca: Semester I 2018, BPK Selamatkan Uang Negara Rp 4,13 Triliun‎ ‎

Pelantun lagu Tanda Mata itu berpendapat, tahapan yang sulit dilalui korban bencana adalah pengobatan trauma.

"Kerja sama ini tidak boleh stop samapai di sini. Ini harus berkelanjutan, supaya kita bisa memberikan bantuan yang kongkrit ngga stop sampai di sebuah event saja. Mungkin ngumpulin dananya bisa, tapi kan pertanyaannya, bagaimana mengelola dana yang sudah terkumpul. Trauma healing ini sebenernya yang paling berat bagi masyarakat (korban bencana yah) kita mau sampai tahap ini," kata Glenn Fredly.

Sebagaimana diketahui, ratusan musisi akan tampil dalam konser gala dana seratus biduan di sebuah mall, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, 5 Oktober 2018 mendatang.

Baca: 4 Cushion Foundation Lokal di Bawah Harga Rp 200 Ribu

Mereka di antaranya Tulus, Glenn Fredly, Tompi, Lea Simanjuntak, dan Elek Yo Ben.(*)