Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

LSI Denny JA: 58,6 Persen Publik Percaya Jokowi-Ma'ruf Amin Menang Telak di Pilpres 2019

Survei ini mencatat sekitar 58,6 persen responden menyatakan Joko Widodo - Maruf Amin akan menang telak di atas 10 persen.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in LSI Denny JA: 58,6 Persen Publik Percaya Jokowi-Ma'ruf Amin Menang Telak di Pilpres 2019
Tribunnews/JEPRIMA
Bakal Calon Presiden Joko Widodo bersama Bakal Calon Wakil Presiden Maruf Amin saat memberikan sambutan seusai acara rapat pleno penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018). Jokowi dan Maruf Amin mendapatkan nomor urut 1 dan Probowo Sandi nomor urut 2. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) menyebutkan bahwa mayoritas publik menilai pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin bakal menang telak pada Pemilu 2019 mendatang.

Survei ini mencatat sekitar 58,6 persen responden menyatakan Joko Widodo - Maruf Amin akan menang telak di atas 10 persen.

Sementara 25,7 persen menyatakan Prabowo-Sandiaga Uno yang akan menang telak.

"Publik menilai Jokowi-Ma'ruf Amin yang paling berpotensi menang telak," ujar peneliti LSI, Rully Akbar, di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (4/9/2018).

Baca: Survei LSI Denny JA: PDI-P Berpotensi Jadi Partai Paling Kuat di Masa Mendatang

Sementara itu berdasarkan penilaian ahli dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh LSI menyebutkan bahwa jika Jokowi-Ma'ruf Amin menang di atas 55 persen bakal menciptakan kepemimpinan yang kuat.

Selain itu, Rully mengungkapkan bahwa publik merindukan lahirnya presiden yang kuat yang sedikitnya dipilih 60 persen suara.

"Yang menyatakan alasannya agar Indonesia stabil menumbuhkam ekonomi dan kesejahteraan rakyat sekitar 42,4 persen," jelas Rully.

Berita Rekomendasi

Sementara itu publik yang beralasan agar tidak diperalat oleh kepentingan kelompok 20,4 persen. Dan yang beralasan agar tak terlalu banyak negosiasi yang tidak perlu untuk mengambil keputusan 15,3 persen.

Seperti diketahui, Survei ini dilaksanakan pada 14-21 September 2018 dengan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, dengan margin of error 2,9 persen.

Survei ini juga dilengkapi dengan forum group discussion (FGD) dan analisis media serta wawancara mendalam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas