PMI Bawa Bantuan Makanan Siap Saji untuk Korban Bencana di Sulteng
Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menyalurkan bantuan makanan kepada pengungsi yang ada di Kabupaten Donggala, Sigi, dan Kota Palu, pascagempa bumi
TRIBUNNEWS.COM, SULTENG - Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menyalurkan bantuan makanan kepada pengungsi yang ada di Kabupaten Donggala, Sigi, dan Kota Palu, pascagempa bumi dan tsunami pada Rabu (3/10/2018).
Bantuan tersebut berupa makanan siap saji, yakni telur asin dan roti.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Humas PMI, bahan makanan tersebut didatangkan langsung dari Makassar menggunakan pesawat Hercules TNI-AU.
Dalam pembelian bahan makanan tersebut, PMI menggandeng Kalla Grup.
Sesuai perintah Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla, semua produksi dari pabrik roti yang ada di Makassar dibeli untuk dikirim ke lokasi bencana.
Baca: Kekhawatiran Paula Verhoeven tentang Adiknya yang meliput Gempa di Palu
Setibanya di Bandara Mutiara Palu, seluruh makanan siap saji tersebut langsung dipindahkan ke helikopter untuk disalurkan melalui udara ke lokasi terdampak yang sangat sulit dijangkau oleh transportasi darat.
PMI menggandeng TNI-AD menggunakan Heli M-17 Puspenerbad dan Jhonlin Air Transport menggunakan Heli Bell 429, untuk membantu mengantarkan makanan siap saji tersebut.
Ada dua titik dropping roti dan telur asin di Kabupaten Sigi dan Donggala, yaitu di Kulawi, yang terletak pada lokasi ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, dan Lambara, di pesisir barat Kabupaten Donggala.
Baca: Pascagempa, Ini Kondisi Perumnas Balaroa Palu
Masyarakat di kedua tempat tersebut sangat bersyukur atas pengiriman makanan siap saji bantuan PMI tersebut.
Pasalnya, mereka sudah beberapa hari ini belum bisa memasak lantaran sejumlah peralatan rumahnya rusak akibat gempa yang disertai longsoran lumpur.
Usai mengantarkan makanan, PMI bekerjasama dengan Kesehatan TNI-AD melakukan evakuasi 8 pasien luka patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya.
Pasien tersebut diangkut menggunakan helikopter MI-17 Puspenerbad.
Setibanya di Bandara Mutiara Palu, seluruh pasien luka tersebut langsung dirujuk kerumah sakit yang ada di Kota Palu.
Menurut rencana, pendistribusian makanan siap saji menggunakan helikopter masih akan dilanjutkan pada Kamis (4/10/2018).
Berdasarkan pengalaman saar menangani tsunami Aceh 2004, gempa di Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 2006 dan erupsi Gunung Merapi pada 2010, pendistribusian makanan siap saji berupa roti dan telur asin dinilai paling efektif.
Para pengungsi biasanya mengalami kesulitan dalam hal makanan, karena kesulitan menyiapkan perlengkapan memasak dan bahan baku untuk masakannya.
Simak videonya di atas.(Tribun-Video.com/Riesa Sativa Ilma)